Berikut Ini Manfaat Tertib Administrasi yang Harus Dikuasai Pengurus PKK

Loading...

Suarasiber.com – Administrasi dapat didefinisikan sebagai serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengelola, mengatur, dan mengendalikan suatu organisasi atau entitas dengan cara yang efisien dan efektif.
Administrasi melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, pengkoordinasian, dan pengendalian berbagai aspek dalam sebuah organisasi, termasuk sumber daya manusia, keuangan, waktu, dan informasi.

Secara umum, administrasi bertujuan untuk mencapai tujuan organisasi dengan cara yang teratur, terstruktur, dan efisien. Hal ini melibatkan merancang dan mengimplementasikan prosedur, kebijakan, dan sistem yang sesuai untuk menjalankan kegiatan sehari-hari organisasi, mengoordinasikan upaya dan sumber daya yang tersedia, serta memastikan bahwa tujuan dan hasil yang diinginkan dapat dicapai.

Tertib administrasi memiliki berbagai manfaat dan kegunaan yang sangat penting bagi pengurus PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) sebagai organisasi yang fokus pada pemberdayaan keluarga dan peran perempuan.

Berikut adalah beberapa kegunaan tertib administrasi untuk pengurus PKK:

  • Tertib administrasi membantu pengurus PKK dalam menciptakan struktur organisasi yang teratur dan terorganisir. Hal ini mencakup pembagian tugas dan tanggung jawab dengan jelas, penentuan wewenang dan hierarki yang jelas, serta pembentukan komite atau unit kerja yang sesuai. Dengan struktur yang baik, pengurus PKK dapat bekerja secara efektif dan efisien.
  • Tertib administrasi sangat penting dalam pengelolaan dana dan anggaran di dalam PKK. Pengurus PKK perlu melakukan perencanaan anggaran, pencatatan pemasukan dan pengeluaran, serta pelaporan keuangan yang akurat. Dengan memiliki administrasi yang tertib, pengurus PKK dapat memastikan dana yang tersedia digunakan secara efisien dan sesuai dengan tujuan organisasi.
  • Tertib administrasi membantu dalam pencatatan dan pengarsipan dokumen yang relevan untuk pengurus PKK. Ini termasuk dokumen-dokumen seperti keputusan rapat, agenda kegiatan, laporan kegiatan, dan data anggota. Dengan memiliki sistem pengarsipan yang baik, pengurus PKK dapat dengan mudah mengakses informasi yang diperlukan, menjaga integritas dokumen, dan mendukung pelaporan yang akurat.
  • Tertib administrasi memungkinkan pengurus PKK untuk melakukan koordinasi kegiatan dengan baik. Dengan jadwal yang jelas, perencanaan yang teratur, dan komunikasi yang efektif, pengurus PKK dapat mengelola kegiatan yang melibatkan anggota dan mitra kerja dengan lebih efisien. Hal ini membantu dalam menjaga kelancaran pelaksanaan program dan proyek yang dilakukan oleh PKK.
  • Tertib administrasi memungkinkan pengurus PKK untuk melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kegiatan yang dilakukan. Dengan memiliki sistem pencatatan yang baik, pengurus PKK dapat melacak kemajuan proyek, mengukur pencapaian tujuan, dan mengevaluasi dampak dari kegiatan yang telah dilakukan. Hal ini membantu pengurus PKK dalam pengambilan keputusan berdasarkan data yang valid dan memperbaiki kinerja organisasi secara keseluruhan.
  • Dengan mengedepankan tertib administrasi, pengurus PKK dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka dengan lebih efektif. Ini memungkinkan mereka untuk mencapai tujuan pemberdayaan keluarga dan perempuan dengan lebih baik, menjalankan program-program yang berdampak positif, serta mengelola sumber daya organisasi dengan efisien.

Soal pentingnya tertib administrasi bagi pengurus PKK juga pernah disampaikan Sekretaris Umum TP PKK Nani Suhajar Diantoro saat membacakan amanat tertulis Ketua Umum TP PKK Tri Tito Karnavian.

Kala itu ada di acara Obrolan Santai Kader Inspiratif (ObraS KaIN) PKK dengan tema ‘Ayo Tertib Administrasi PKK’ secara daring, tanggal 24 Maret 2022 lalu.

Nani menuturkan, administrasi menjadi hal penting dan menentukan bagi keberlangsungan organisasi apapun bentuknya, termasuk TP PKK. Apalagi, Gerakan PKK merupakan organisasi pengkaderan terbesar di Indonesia yang memiliki visi besar untuk mewujudkan keluarga sehat, cerdas, berdaya, beriman, dan bertakwa menuju Indonesia maju pada 2024.

“Administrasi janganlah diartikan sempit hanya sebatas kegiatan catat-mencatat dan fungsi ketatausahaan belaka. Administrasi merupakan instrumen pokok dalam manajemen kelembagaan,” ujarnya.

Tokoh dengan Gagasan Administrasi

Berikut adalah tiga tokoh di Indonesia yang telah mengungkapkan pentingnya administrasi di sebuah organisasi:

Mohammad Hatta

Mohammad Hatta, yang dikenal sebagai Bapak Proklamator Indonesia dan Wakil Presiden pertama Indonesia, menyadari pentingnya administrasi dalam membangun negara yang baru merdeka.

Beliau memahami bahwa administrasi yang baik diperlukan untuk menjalankan pemerintahan yang efektif dan mengelola sumber daya yang terbatas dengan bijaksana. Hatta memperjuangkan pendidikan administrasi publik yang kuat dan mengutamakan tata kelola yang baik dalam pembangunan nasional.

Soedjatmoko

Soedjatmoko, seorang ahli hukum dan negarawan Indonesia, juga menekankan pentingnya administrasi dalam pembangunan negara. Beliau adalah tokoh yang berperan penting dalam pembentukan Badan Administrasi Negara (sekarang dikenal sebagai Lembaga Administrasi Negara), yang bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas administratif dan manajerial di tingkat pemerintahan.

Soedjatmoko berpendapat bahwa administrasi yang efisien, transparan, dan bertanggung jawab adalah kunci untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan pemerintahan yang baik.

Emil Salim

Emil Salim, seorang ekonom dan tokoh lingkungan hidup, juga mengakui pentingnya administrasi dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan. Beliau menekankan perlunya administrasi yang baik dalam mengatur kegiatan ekonomi dan mengimplementasikan kebijakan lingkungan yang berkelanjutan.

Emil Salim memperjuangkan pengembangan kapasitas administratif yang kuat dalam bidang lingkungan agar dapat mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan menjaga keberlanjutan ekosistem.

Ketiga tokoh ini menyoroti pentingnya administrasi dalam konteks yang berbeda, baik dalam pemerintahan, pembangunan nasional, maupun pengelolaan lingkungan.

Pandangan mereka menekankan perlunya administrasi yang baik untuk mencapai efisiensi, transparansi, akuntabilitas, dan kesinambungan dalam pengelolaan organisasi dan sumber daya. (***/zainal)

Editor Yusfreyendi

Loading...