Memilih Cat Rambut yang Tidak Merusak dan Cara Merawatnya

Loading...

Suarasiber.com – Memilih cat rambut yang tidak merusak membutuhkan perhatian khusus terhadap bahan, metode aplikasi, dan perawatan yang tepat.

Melansir sejumlah sumber, trend mengecat rambut telah ada sejak zaman kuno. Sejarah pewarnaan rambut dapat ditelusuri kembali ribuan tahun ke berbagai budaya di seluruh dunia.

Pewarnaan rambut sudah umum di Mesir Kuno sejak sekitar 4.000 SM. Orang Mesir menggunakan berbagai bahan alami untuk mewarnai rambut mereka, seperti henna (tanaman yang menghasilkan pewarna merah), indigo (tanaman yang menghasilkan pewarna biru), dan ekstrak tumbuhan lainnya. Rambut yang diwarnai memiliki makna simbolis dan sering digunakan untuk menunjukkan status sosial.

Orang Yunani Kuno dan Romawi juga mewarnai rambut mereka dengan berbagai bahan alami. Mereka menggunakan campuran berbagai zat, seperti abu kayu, tanaman, dan bahkan zat hewan, untuk mendapatkan warna rambut yang diinginkan. Pewarnaan rambut dianggap sebagai tanda kecantikan dan status sosial.

Selama Abad Pertengahan, pewarnaan rambut dianggap tabu dan dihubungkan dengan praktik penyihir atau kegiatan terlarang. Namun, pada zaman Renaissance di Eropa, tren pewarnaan rambut kembali muncul. Rambut sering kali diwarnai dengan nuansa merah, cokelat, atau pirang menggunakan bahan-bahan seperti jus lemon, madu, dan campuran herbal.

Di era modern, teknologi pewarnaan rambut semakin berkembang. Pada tahun 1907, pewarnaan rambut modern pertama kali diperkenalkan oleh perusahaan kimia bernama L’OrĂ©al. Mereka mengembangkan pewarna rambut yang mengandung senyawa amonia dan hidrogen peroksida, yang memungkinkan perubahan warna yang lebih tahan lama dan dramatis.

Sejak itu, pewarnaan rambut telah menjadi trend yang populer di seluruh dunia. Kemajuan teknologi dan berbagai inovasi dalam produk pewarnaan rambut telah memungkinkan penggunaan warna yang lebih beragam dan metode aplikasi yang lebih baik.

Trend mengecat rambut terus berkembang dari waktu ke waktu, dengan adanya tren warna dan teknik pewarnaan yang baru muncul setiap tahun. Industri pewarnaan rambut terus berinovasi untuk menghadirkan opsi pewarnaan yang aman dan berkualitas tinggi bagi individu yang ingin mengekspresikan diri mereka melalui warna rambut.

Perhatikan Hal Berikut

Sebelum memutuskan mengecat rambut, ada baiknya Anda memperhatikan sejumlah hal sebagai berikut:

  • Konsultasikan dengan ahli: Pertama-tama, disarankan untuk berkonsultasi dengan seorang ahli salon atau tukang cukur yang berpengalaman. Mereka dapat memberikan saran yang sesuai dengan jenis rambut dan kondisi Anda. Ahli juga dapat membantu mengidentifikasi masalah rambut yang mendasarinya, seperti kerusakan akibat pewarnaan sebelumnya, sehingga Anda dapat mengambil tindakan pencegahan yang tepat.
  • Pilih cat rambut yang berkualitas tinggi: Pilih cat rambut yang berkualitas tinggi dari merek terpercaya. Produk-produk berkualitas tinggi cenderung memiliki formula yang lebih baik dan kandungan bahan yang lebih ramah terhadap rambut. Baca label produk dan cari tahu apakah cat rambut tersebut mengandung bahan-bahan yang dapat merusak rambut, seperti amonia atau hidrogen peroksida dalam jumlah tinggi. Usahakan untuk memilih cat rambut yang mengandung bahan-bahan yang lebih lembut dan alami.
  • Pilih cat rambut tanpa amonia: Amonia adalah bahan kimia yang umum digunakan dalam cat rambut untuk membuka kutikula rambut dan mengubah pigmen rambut. Namun, amonia dapat menyebabkan kerusakan rambut, membuatnya kering dan rapuh. Untuk menghindari kerusakan tersebut, pilihlah cat rambut yang tidak mengandung amonia. Banyak merek cat rambut sekarang menawarkan pilihan tanpa amonia yang lebih lembut pada rambut.
  • Lakukan uji sensitivitas: Sebelum mengaplikasikan cat rambut secara keseluruhan, lakukan uji sensitivitas terlebih dahulu. Oleskan sedikit cat rambut di area kecil kulit sensitif, seperti belakang telinga atau lengan bagian dalam, dan biarkan selama 24 jam. Jika tidak ada reaksi alergi atau iritasi yang parah, maka cat rambut tersebut mungkin aman untuk digunakan.
  • Terapkan dengan benar: Ketika mengaplikasikan cat rambut, ikuti petunjuk yang tertera pada kemasan. Pastikan Anda mengenakan sarung tangan dan menghindari kontak langsung dengan kulit kepala, kecuali jika dinyatakan sebaliknya oleh produsen. Jangan biarkan cat rambut terlalu lama di rambut Anda, karena ini dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut. Bilas rambut dengan benar setelah waktu yang ditentukan.
  • Perawatan pasca-pewarnaan: Setelah mewarnai rambut, penting untuk memberikan perawatan yang baik agar tetap sehat. Gunakan sampo dan kondisioner yang dirancang khusus untuk rambut yang diwarnai. Hindari penggunaan sampo yang mengandung sulfat, karena dapat membuat cat rambut cepat pudar.

Cara Merawat Rambut yang Dicat

Selain menggunakan sampo dan kondisioner yang dirancang khusus untuk rambut yang diwarnai, berikut adalah beberapa langkah tambahan untuk merawat rambut yang telah diwarnai:

  • Gunakan produk perawatan yang mengandung SPF: Paparan sinar matahari dapat memudarkan warna rambut yang diwarnai. Oleh karena itu, gunakan produk perawatan rambut yang mengandung perlindungan sinar matahari (SPF) untuk melindungi rambut Anda dari kerusakan akibat sinar UV.
  • Minimalkan penggunaan panas berlebih: Penggunaan alat pemanas seperti pengering rambut, catokan, atau pelurus rambut dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada rambut yang diwarnai. Jika memungkinkan, biarkan rambut kering secara alami atau gunakan pengering rambut dengan suhu rendah. Juga, gunakan produk perlindungan panas sebelum menggunakan alat pemanas.
  • Hindari keramas terlalu sering: Keramas yang terlalu sering dapat menghilangkan kelembaban alami rambut dan membuat warna rambut cepat memudar. Usahakan untuk keramas setiap 2-3 hari atau sesuai dengan kebutuhan rambut Anda. Jika perlu, gunakan sampo kering antara keramas untuk mengurangi kelebihan minyak.
  • Gunakan produk perawatan tambahan: Suplemen vitamin rambut atau produk perawatan tambahan seperti masker rambut atau serum dapat membantu mempertahankan kelembaban, mencegah kerusakan, dan memperpanjang umur warna rambut. Pilih produk yang dirancang khusus untuk rambut yang diwarnai.
  • Jaga kelembapan rambut: Rambut yang diwarnai cenderung lebih kering, jadi penting untuk menjaga kelembapan rambut dengan baik. Gunakan kondisioner yang dalam dan lakukan perawatan intensif seminggu sekali dengan masker rambut yang kaya akan nutrisi. Juga, hindari penggunaan produk styling yang mengandung alkohol tinggi, karena dapat membuat rambut lebih kering.
  • Jaga jarak antara pewarnaan ulang: Pewarnaan ulang yang terlalu sering dapat menyebabkan kerusakan rambut yang signifikan. Jika memungkinkan, beri jeda yang cukup antara pewarnaan ulang untuk memberikan waktu bagi rambut Anda untuk pulih. Gunakan teknik pewarnaan yang tidak melibatkan penggunaan cat di seluruh rambut, seperti pewarnaan hanya pada akar atau teknik pewarnaan bayangan, untuk mengurangi kerusakan pada rambut.
  • Hindari penggunaan produk kimia yang berlebihan: Selain pewarnaan, hindari penggunaan produk kimia yang berlebihan seperti catokan permanen, pemutih, atau pengelurus rambut yang agresif. Kombinasi berbagai produk kimia ini dapat menyebabkan kerusakan rambut yang parah.

Ingatlah bahwa setiap orang memiliki jenis rambut yang berbeda, dan respons terhadap cat rambut juga berbeda. KOnsultasikan dahulu dengan ahli kesehatan rambut sebelum memutuskan melakukan pengecatan. (eko)

Editor Ady Indra

Loading...