Belasan Ribu Pelajar Tanjungpinang Serentak Minum Tablet Tambah Darah

Loading...

Suarasiber.com – Deputi Pengendalian Penduduk BKKBN Bonivasius Prasetya Ichtiarto menghadiri Gerakan Kolaborasi Penanggulangan Stunting Dan Pencanangan Kampung Keluarga Berkualitas Kota Tanjungpinang Tahun 2023, yang dipusatkan di Makodim 0315/Tanjungpinang Selasa (14/3/2023).

“Upaya mengurangi angka stunting dilakukan secara timbal balik. Melalui hubungan vertikal dan horizontal. Diperlukan kolaborasi dari berbagai pihak. Apa yang dilakukan pemerintah Kota Tanjungpinang hari ini, merupakan aplikasi nyata tujuan bersama penurunan stunting di Indonesia,” ungkap Bonivasius.

Hadir di tempat ini Wali Kota Tanjungpinang Hj. Rahma, S.IP, MM; Wakil Wali Kota Tanjungpinang Endang Abdullah; Dandim 0315/Tanjungpinang Kolonel Inf. Tommy Anderson; Kapolres Tanjungpinang Kombes Pol Heribertus Ompusungu; Kajari Tanjungpinang Joko Yuhono; Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kepri Rohina; sejumlah kepala OPD, Camat-se Tanjungpinang, utusan pelajar dan mahasiswa Poltekes, pasangan calon pengantin, dan perwakilan masyarakat lainnya.

Menyemarakkan kegiatan, 11.172 pelajar putri SMP dan SMA se-Tanjungpinang serentak minum tablet tambah darah (TTD). Selain para siswa, minum TTD juga dilakukan di Posyandu dan forum anak Kota Tanjungpinang.

Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang dr. Elfiani Sandri mengatakan, stunting adalah tanggung jawab bersama.

Sementara Rahma mengatakan, angka stunting di Kota Tanjungpinang turun dari 18,8 persen pada tahun 2022 menjadi 15,7 persen pada tahun 2023.

Penurunan angka ini tak lepas dari peran serta TNI, Polri, DPRD, dan berbagai institusi pendidikan.

Penanganan stunting di Tanjungpinang juga dengan membentuk 18 Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) di 18 kelurahan se-Kota Tanjungpinang. Dengan dukungan pemerintah, Kampung KB ini ditujukan untuk mengintegrasikan penyelenggaraan pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga.
Dengan maksud agar setiap keluarga mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia, keluarga, dan masyarakat.

Gerakan Kolaborasi Penanggulangan Stunting Dan Pencanangan Kampung Keluarga Berkualitas Kota Tanjungpinang Tahun 2023, diapresiasi oleh Deputi Pengendalian Penduduk BKKBN Bonivasius Prasetya Ichtiarto. BBKBN, menurut dia, mengubah kampung keluarga berencana menjadi kampung keluarga berkualitas juga ditujukan untuk memicu terciptanya peningkatan kualitas keluarga. (zuhdy/syaiful)

Editor Nurali Mahmudi

Loading...