Dewi Ansar: Pengawas Sekolah Zaman Now Harus Miliki Kemampuan 4C, Apa Itu?

Loading...

Suarasiber.com – Pengawas sekolah adalah bagian yang penting dalam kemajuan pendidikan, karenanya mereka harus memiliki kemampuan.

Khususnya 4C yang meliputi Critical thinking (berpikir kritis), Communication competence (kemampuan komunikasi), , Creativity (memiliki kreativitas), dan Collaboration (mampu kolaborasi dan bekerja sama).

Hal tersebut diingatkan Pembina Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia (APSI) Kepri Kepri Hj. Dewi Kumalasari Ansar saat membuka Musprov ke-4 APSI Provinsi Kepri tahun 2022 di SMKN 2, Tanjungpinang, Rabu (20/7/2022).

Dalam sambutannya, Dewi Ansar menjelaskan pengawas sekolah sebagai salah satu komponen dalam dunia pendidikan yang memiliki posisi strategis.

Sebab, pengawas sekolah/madrasah mendapatkan peran melalui pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya sebagai pengawal terselenggaranya pendidikan yang bermutu dalam upaya mencapai tujuan pendidikan nasional.

“Kemampuan 4C ini dapat menjadi teladan untuk para PTK (Pendidik dan Tenaga Kependidikan ) dan para peserta didik,” harap Dewi.

Mengutip kemenkopmk.go.id, penguasaan beragam kompetensi mutlak diperlukan sebagai cara untuk berkompetisi dengan negara-negara lain, misalnya kawasan ASEAN.

Di kalangan para akademisi pendidikan, untuk memasuki pasar ASEAN, mutlak diperlukan memiliki kompetensi 4C tersebut.

Critical Thinking

Di Indonesia sering dipadankan berpikir kritis. Akan tetapi, secara pragmatis berpikir kritis sering juga dipahami berbeda oleh para pemakainya. Emily R. Lai mencoba menawarkan sebuah pengertian yang dipengaruhi oleh dua cara pandang philosofi dan psikologi.

Menurut cara pertama, berpikir kritis diartikan sebagai “cara berpikir yang bertujuan, berbasis regulasi, teori, konsep, dan hasil analisis terhadap data, serta menggunakan berbagai kriteria yang jelas dan terukur. Inilah pendekatan philosofis untuk mengidentifikasi critical thinking.

Dalam pandangan psikologi, critical thinking sering dimaknai dengan “penggunaan ketrampilan atau strategi kognitif untuk meningkatkan probabililitas pencapaian outcome yang diharapkan.

Communication Competence

Selanjutnya komunikasi. Komunikasi adalah kunci sukses dalam posisi apapun. Dalam bisnis apapun, dalam profesi apapun, komunikasi merupakan salah satu bagian yang sangat vital.

Collaboration

Kolaborasi tiada lain kerjasama dengan melakukan pertukaran informasi, mengembangkan berbagai pilihan kegiatan dan pekerjaan bersama, melakukan sharing sumber daya, meningkatkan kapasitas dari kompetensi 4c.

Untuk Manusia indonesia Masa kini masing-masing organisasi untuk mencapai tujuan bersama, dan dikembangkan melalui jejaring kerja, koordinasi dan kooperasi antar institusi, organisasi dan korporasi dalam melaksanakan sebuah pekerjaan.

Creativity

Kreatif sendiri bermakna kemampuan untuk melahirkan sebuah gagasan, konsep baru untuk menyelesaikan sebuah masalah, atau kemampuan melahirkan prototype baru untuk melahirkan sebuah produk baru yang akan dihasilkan.

Pengertian di atas, setidaknya menyiratkan empat kriteria untuk seseorang dikatakan orang kreatif, Kemampuan berfikir divergen yang bisa memberikan solusi berbeda dari yang lain tentang sebuah masalah; memiliki ilmu yang cukup dan memiliki pengalaman masa lalu yang relevan; memiliki kemampuan untuk komunikasi sehingga bisa bertukar informasi dengan koleganya; memiliki kapasitas dalam berfikir kritis dan memiliki kemampuan analis yang baik. (ky/ay/zainal)

Editor Yusfreyendi

Loading...