Rumahnya Digeruduk Ojol, Konsumen Memaki dan Pemberi Bintang 1 Meminta Maaf

Loading...

Suarasiber.com – Seorang wanita berisinial SS, warga Jadimulya, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon meminta maaf kepada Ojol atas perlakuan kasarnya.

Ia mengaku telah memaki dengan kata-kata kasar serta memberikan bintang satu kepada driver yang mengantarkan makanan pesanannya ke rumahnya.

Dalam video yang diunggah Instagram @fakta.indo terlihat seorang perempuan berdiri di depan pintu bangunan didampingi anggota polisi.

Ia adalah SS yang telah memaki dan memberi bintang satu kepada Ojol bernama Ahmad Asep. Kepada driver ojol yang mendatangi kediamannya bersama-sama, SS mengaku marah sehingga mengeluarkan kata-kata kasar.

Tak hanya meminta maaf, ia juga meminta para drivel ojol mengoreksi diri.

Mediasi antara SS dan driver ojol dihadiri oleh Kapolsek Gunung Jati AKP Abdul Majid. Menurut Majid, anggota polisi datang hanya untuk melakukan pengamanan.

Kisah ini bermula pada Ahad (30/1/2022), saat Asep mendapatkan order mengantarkan makanan ke rumah SS pukul 12.14 WIB.

Sesampai di titik lokasi yang ditandai SS, Asep tak menemukan pemesan. Ia kemudian menelepon menanyakan di mana lokasi sebenarnya.

Tak disangka, justru chat dengan kata kasar diterimanya dari SS. Tak puas dengan chat, SS menelepon Asep dan kembali marah-marah. Asep hanya terdiam.

Setelah mendapatkan lokasi yang tepat, Asep mengantarkan pesanannya. SS keluar pagar, ambil makanan dan tak lama kemudian Asep mendapatkan bintang satu.

Nasib yang menimpa Asep kemudian memunculkan solidaritsa sesama driver. Mereka pun menggeruduk rumah SS. Apalagi Asep mengaku sudah bekerja secara wajar.

Baginya, mendapatkan bintang satu dari konsumen merupakan pukulan berat. Karena itu sama artinya dengan bekerja namun tidak dihargai.

Untuk menunjukkan dirinya senantiasa bekerja dengan wajar, ia tunjukkan history sejumlah pengantaran pesanan di mana ia mendapatkan bintang 5.

“Saya bingung dimarahi terus, padahal sudah sesuai,” tuturnya.

Namun ia sudah memaafkan ulah SS karena sudah meminta maaf di depan umum. (eko)

Editor Yusfreyendi

Loading...