Begini Sibuknya Pemerintah Siapkan MotoGP di Sirkuit Mandalika

Loading...

Suarasiber.com – MotoGP yang juga dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Mandalika, NTB, 18 – 22 Maret 2022 bukan hanya membutuhkan persiapan balap.

Pemerintah RI tak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini untuk menumbuhkan kembali geliat pariwisata dan sektor lainnya.

Menparekraf, Sandiaga Uno mengunjungi Mandalika untuk meninjau kesiapannya menyambut penonton balap yang ingin merasakan juga sensasi berwisata di tempat ini.

Melansir Instagram @kemenparekraf.ri, Rabu (12/1/2022) dituliskan MotoGP Mandalika akan menjual sebanyak 65 ribu tiket per hari.

Kemenparekraf bekerja sama dengan berbagai pihak menyiapkan banyak hal, diantaranya 398 unit Sarana Hunian Pariwisata (Sarhuntra) yang dibangun Kementerian PUPR, 42 diantaranya bersetifikat CHSE.

Terdapat 98 unit di tiga Cili, 25 uni di klaster Selong Belanak, 225 unit di klaster Kuta – Sukadana dan 50 unit di klaster Sengkol – Gerupuk.

Kementerian Perhubungan Pemprov NTB juga turut bekerja sama dengan operator kapal pesiar.

Sebuah kapal pesiar dan ponisi lokal dijadikan hotel terapung. Keduanya akan ditempatkan di Pelabuhan Gili Mas, Lombok Barat dengan kapasitas 4.000 kamar untuk kapal pesiar dan 3.500 kamar untuk pinisi.

Selain kapal juga opsi penambahan commercial flight Bali – Lombok untuk mengakomodir pengunjung yang bermalam di Bali.

Kementarian Koperasi dan UMKM pun dilibatkan untuk pameran UMKM Provinsi NTB, UMKM 5 Destinasi Super Prioritas dan UMKM daerah lainnya di Indonesia.

Partisipasi UMKM ini akan dibantu kurasi oleh Bank Indonesia yang menyesuaikan tema dan kebutuhan pengunjung selama kegiatan berlangsung.

Sistem pembayaran digital ditingkatkan dengan menambah 1.000 merchant outlets QRIS, menambah jumlah agen bank dan 500 mesin electronic data capture (EDC).

“Kami optimis MotoGP ini akan menjadi berkah ekonomi yang menjanjikan bagi para pelaku UMKM,” ujar Sandiaga.

Dengan Kementerian Koperasi dan UKM, dilakukan kerja sama yang saling melengkapi.

“Kemenparekraf menangani sisi digitalnya, sementara Kemenkop UKM di sisi fisiknya yang diakurasi oleh Bank Indonesia,” imbuh Sandiaga.

Khusus untuk para penonton MotoGP dari luar negeri, sistem travel bubble akan disiapkan untuk para Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).

Mereka wajib PCR di bandara kemudian diantarkan ke hotel yang sudah ditentukan dan diawasi khusus oleh Dinkes NTB.

Jika hasilnya negatif, PPLN dapat memasuki tier 1 Sirkuit Mandalika. (eko)

Editor Yusfreyendi

Loading...