Tim Satgas Kewalahan, Jenazah Covid Tertahan dan Membusuk Menunggu Dikebumikan

Loading...

Suarasiber.com – Kewalahan menghadapi lonjakan kematian, Tim Satgas Sulsel tak mampu mengebumikan jenazah Covid secepatnya. Hingga ada yang tertahan dan membusuk di rumah sakit.

Dikutip dari detik.com, Wali Kota Makassar Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menyebut ada jenazah pasien corona yang membusuk di RSUD Daya dan Stella Maris tertahan hingga 2 hari. Ada 5 jenazah di dua rumah sakit tadi.

Menurut Danny, mereka meninggal di rumahnya. Pihak RSUD Daya selanjutnya melakukan penjemputan untuk membantu melakukan pemulasaraan jenazah.

Menurut Danny, pihaknya hanya bisa melakukan pemulasaraan jenazah Covid-19 hingga siap dimakamkan. Pemakaman menjadi kewenangan Satgas Covid-19 Sulsel. Mereka yang akan menjemput jenazah-jenazah tadi.

“Tiga jenazah di RSUD Daya diangkut dua dalam 24 jam, yang satunya itu lewat 24 jam jadi sudah busuk,” ungkap Danny.

Koordinator Posko Satgas COVID-19 Sulsel, dr Arman Bausat, dalam keterangan tertulis, Selasa (27/7/2021) mengatakan pihaknya kewalahan dengan lonjakan kasus kematian.

“Tim Satgas Covid-19 provinsi kewalahan karena harus melayani tujuh rumah sakit milik Pemprov Sulsel, ditambah rumah sakit swasta yang ada di Makassar,” ujarnya.

Arman mengatakan timnya sudah bekerja secara maksimal. Namun tingkat kematian akibat COVID-19 belakangan ini cukup tinggi.

Dia juga menjelaskan soal peristiwa jenazah COVID-19 tertahan selama 24 jam di RSUD Daya pada Sabtu (24/7) lalu. Dia mengatakan tim Satgas COVID-19 Sulsel tengah mengurus 21 jenazah pasien COVID-19 di waktu yang sama.

“Satu jenazah itu butuh waktu sekitar 2 jam dan hari ini, kami mengurus sembilan kematian,” tuturnya. (man)

Loading...