4 Hari Beroperasi, RSA Nusa Waluya 2 Layani 150 Warga Per Hari

Loading...

Suarasiber.com – Masyarakat Karimun menyambut gembira pengoperasian rumah sakit apung (RSA) Nusa Waluya 2 yang baru dimulai 4 hari silam. Per hari, rumah sakit ini sudah melayani 150-an warga yang berobat.

Pemkab Karimun melalui Bupati Aunur Rafiq pun menyampaikan apresiasinya. Hal ini dilontarkan saat pemotongan tali pita olehnya yang didampingi Direktur RSA Nusa Waluya 2, dr Ivan Reynaldo Lubis di Pelabuhan Airud, Sei Sebesi, Kundur, Jum’at (25/6/2021).

“Terima kasih dan apresiasi kepada DoctorSHARE yang telah memberikan pengobatan gratis bagi masyarakat melalui Rumah Sakit Apung,” ujar Aunur.

Animo masyarakat untuk berobat ke RSA juga cukup tinggi. Pengobatan yang dilakukan oleh tim medis RSA Nusa Waluya 2 sifatnya adalah gratis.

Bupati mengaku siap apabila pihak RSA Nusa Waluya 2 nantinya membutuhkan tenaga kesehatan tambahan seperti dokter spesialis.

Pengobatan gratis ini, kata Ivan Reynaldo berlangsung 21 Juni hingga 28 Agustus 2021. Meski peserta pengobatan melampirkan KTP dan Kartu BPJS, bukan berarti bayar.

“Hanya sebagai laporan kami kepada para donatur, bahwa pasien ini memang ada bukan fiktif,” kata Ivan.

Di RSA Nusa Waluya 2 masyarakat dapat berobat di Poli Umum, Poli Gigi, Poli Spesialis yang terdiri dari bedah, obgym, mata dan internal. Juga ada layanan Rawat Inap, Instalasi Gawat Darurat (IGD), Operasi Katarak Gratis dan Operasi Mayor dan Minor.

Jam operasional pelayanan RSA ini Senin sampai Sabtu, mulai pukul 08.00 sampai 14.00 WIB. Informasi lengkapnya bisa ditanyakan ke 0812-8968-6229. (adi)

Loading...