Empat Rumah Warga Batam Rusak Ketabrak Tongkang Hanyut
Suarasiberdotcom – Perairan Batam sedang mengalami pasang. Sebuah tongkang yang hanyut menabrak empat rumah warga di Tanjunguma, Jumat (1/1/2021).
Tongkang tersebut hanyut dari pelabuhan yang ada di sekitar perumahan warga tinggal.
Warga yang mengetahui hal tersebut segera turun ke laut untuk bergotong royong menyelamatkan barang-barang dari rumah. Sejumlah barang yang biaa diselamatkan dibawa ke tempat aman.
Dari video yang tersebar di Grup WhatsApp, saat kejadian hujan turun dengan deras.
Sebuah tongkang tiba-tiba bergerak menuju sebuah rumah. Sedikitnya empat rumah menjadi korban dalam kejadian ini.
Warga yang bergerombol, termasuk anak-anak diminta untuk tidak mendekat. Sejumlah ibu terlihat menangis tersedu-sedu menyaksikan rumah yang selama ini ditinggali roboh.
Lurah Tanjunguma, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Syahril, membenarkan rumah tertabrak tongkang.
Menurut SYahril, kejadian berlangsung pukul 14.00 WIB. Sementara warga yang rumahnya menjadi korban dievakuasi ke rumah tetangganya.
Dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam sendiri mengeluarkan peringatan pasang tinggi di pesisir Batam.
Hingga Sabtu (2/1/2021) siang ketinggian air laut diperkirakan mencapai tiga meter.
“Berpotensi terjadi pasang tinggi maksimum di wilayah pesisir Batam,” kata analis cuaca BMKG Hang Nadim, Fauzan Lathif di Batam, Jumat, 1 Januari 2020, seperti dikutip oleh suarasiber.
Pada pukul 01.00 WIB, Sabtu, ketinggian air pasang maksimum 2,6 meter. Kondisi ini berlangsung hingga pukul 12.00 WIB dengan ketinggian air bisa mencapai 3 meter. (mat)
