Warga Bantah Klaim Paslon Nomor Urut 1 soal Bebaskan Lahan, Pak Jan: Yang Ada Kebun Kami Malah Jadi Hutan Lindung

Loading...

Suarasiber.com – Klaim paslon nomor urut 1 saat debat kandidat, bahwa telah membebaskan kawasan hutan di Bintan sekitar 773 hektare, dibantah warga.

Hal itu terungkap dari pernyataan warga Bintan di berbagai wilayah, baik di Bintan Timur, Bintan tengah (Bintan Buyu) hingga Bintan Utara.

Jangankan melepaskan kawasan hutan, sebaliknya justru lahan warga yang sudah bertahun-tahun membayar PBB, malah dinyatakan masuk hutan lindung.

“Kenapa kebun duku, kebun durian kami, sekarang masuk hutan lindung? Dah dari zaman nun kami bayar PBB, tahu-tahu macam ni,” kata seorang warga Penaga di silaturahmi dengan paslon nomor urut 2, Alias Wello, Kamis (19/11/2020).

Keluhan itu sebelumnya juga disampaikan warga Bintan Buyu di pertemuan dengan Alias Wello, Rabu (18/11/2020). Begitu juga oleh warga di Bintan Timur, (18/11/2020).

“Sebenarnya ini masalah sederhana. Jika, bupatinya mau menyelesaikannya dengan bersungguh-sungguh. Dan, itu sudah kami lakukan di Lingga,” ujar Alias Wello menjawab pertanyaan warga.

Alias Wello juga memastikan, penyelesaian lahan warga itu akan diselesaikan dalam 100 hari kerjanya. Jika diamanahkan jadi Bupati Bintan.

“Kami sudah punya tim yang sangat berpengalaman untuk mengurus soal hutan ini.

Saya juga pastikan, semue pengurusan lahan untuk warga, gratis. Tak dipungut biaya apapun,” tegas Alias Wello di Penaga, Kamis (19/11/2020). (mat)

Loading...