Soerya – Iman di Mata Pemilih Pemula Usai Debat: Keren, Cerdas dan Tenang

Suarasiber.com – Penampilan prima calon Gubernur dan Wagub Kepri, Soerya Respationo-Iman Sutiawan di debat kandidat cakada Provinsi Kepri, Jumat (20/11/2020) malam, membuat banyak pemilih pemula terpukau.

Selain memberikan wawasan baru, Soerya – Iman juga sangat tenang. Beda dengan paslon di sebelahnya yang untuk menyampaikan pertanyaan pun tak mampu.

Begitu gugupnya hingga saat harus menjawab pertanyaan Soerya, terpaksa melimpahkan ke cawagubnya.

Sementara paslon lainnya berulangkali harus membuka dan melihat catatan. Untuk bertanya dan menjawab.

“Soerya – Iman cool kali. Yang sebelah-sebelahnya lucu. Masak mau bertanya pun sampai tak bisa. Pas diminta jawab kasih ke wakil.

Dah tu, cawagubnya pulak yang ngarahkan supaya cagubnya becakap he he he.

Yang sebelahnya lagi pun sama juga, kayak baru pertama ikut debat. Buka catatan terus. Mana bahasanya banyak bunganya,” sebut Abel, pemilih pemula di Tanjungpinang, Sabtu (21/11/2020).

Senada dengannya, Lili, salah seorang pemilih pemula lainnya di Tanjungpinang mengatakan, Soerya tampak cerdas. 

Baik saat memberi pendapat maupun menjawab pertanyaan, terkait persoalan lahan hutan lindung, FTZ maupun perekonomian.

“Saya paling suka beliau menjawab soal keterwakilan perempuan dalam pemerintahan dan politik. Sangat santun, dan berisi,” ucap Lili.

Hal serupa disampaikan Emi, salah seorang pemilih pemula di Kabupaten Bintan. Ia merasa beruntung dapat menyaksikan debat tersebut, meski menurutnya tidak berimbang.

“Saya lihat yang menguasai materi debat, tampak tenang dan sopan menjawabnya itu Pak Soerya. Luar biasa,” ucap Emi.

Asmarullah, salah seorang pemilih pemula di Natuna pun berpendapat sama. Dan, dia akan memilih paslon nomor urut 1 di Pilkada Kepri, 9 Desember 2020.

“Pasangan nomor 1 dan 3 bagus penyampaian pertanyaan, pendapat maupun jawaban.

Namun, pasangan Soerya-Iman lebih layak menjadi pemimpin Kepri.

Karena yang disampaikannya lebih masuk akal ketimbang paslon nomor 3 yang ahli beretorika,” terangnya.

Zuriat, pemilih pemula asal Karimun mengatakan penampilan Soerya-Iman menakjubkan.

Selain sikap dan tutur katanya sangat santun, pakaian yang digunakan pun tampak lebih nasionalis. Pakaian mereka paling menarik, merah putih.

“Wawasan, pengalaman dan pengetahuan Pak Soerya terutama dalam menjawab soal FTZ sangat memukau. Luar biasa, beliau bisa menjabarkan dengan terperinci tanpa membaca,” tuturnya.

Pemilih pemula di Lingga, Alim mengatakan sosok Soerya-Iman dalam debat mendorongnya untuk menggunakan hak suara pada pilkada. Soerya-Iman begitu tenang dalam menjawab pertanyaan mapun memberi pertanyaan.

Dari awal debat hingga akhir debat mereka tampak santun.

“Mereka mendatangi satu persatu rival politiknya, dan juga pembawa acara untuk mengucapkan salam,” tuturnya.

Sejumlah pemilih pemula di Batam juga memberi apresiasi terhadap Soerya. Mereka lebih mengenal pasangan lain dibanding Soerya melalui berita.

Namun setelah menyaksikan debat tadi malam, mereka baru mengetahui bahwa Soerya-Iman itu “cool”, gagah dan cerdas.

“Suara pertama saya untuk pilkada tahun ini, pastinya ke SInergi,” ucap Uut, salah seorang mahasiswi di Batam, yang diaminkan rekan-rekannya. (mat)