Marc Marquez Absen di MotoGP Andalusia, Quartararo dan Vinales Incar Juara Dunia
TANJUNGPINANG (suarasiber) – Marc Marquez (27) pembalap tim HRC Honda di MotoGP, membuat aksi fantastik di Sirkuit Jerez, akhir pekan lalu.
Juara dunia MotoGP tahun 2013, 2014, 2016, 2017, 2018 dan 2019 ini, sempat tercecer di posisi buncit. Setelah memimpin lomba dan nyaris jatuh di awal balapan.
Saat tertinggal, Marquez menampilkan aksi super menyalib belasan pembalap dalam waktu singkat. Termasuk legenda MotoGP Valentino Rossi.
Dan, sudah di posisi 3 ketika lomba masih menyisakan 6 putaran lagi. Ambisi besarnya untuk memenangi lomba berubah menjadi petaka.
Dia terjatuh di tikungan 4. Petakanya semakin bertambah karena saat sedang jatuh terguling, dia dihantam lagi oleh sepeda motornya.
Hantaman yang membuat tulang humerusnya cedera berat. Dan, harus dioperasi. Sekaligus, membuatnya absen di MotoGP Andalusia, Minggu (26/7/2020).
Meski begitu Marc Marquez tetap optimis dan berjanji bisa kembali secepatnya ke lintasan balap. Hal itu disampaikannya melalui akun resminya @marcmarquez93.
“Sometimes things don’t go as you expect but the most important thing is to get back up and move on. I hope you enjoyed the comeback! Now I’ll have an operation to fix the fracture of my right humerus. I promise you all that I will come back as soon as possible and even stronger.”
Walau begitu optimis, Marc Marquez harus realistis musim balap MotoGP 2020 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Karena, Covid-19, jumlah balapan musim ini hanya 13 kali dan 3 lainnya cadangan. Kemudian, jadwal waktunya pendek-pendek.
Bukan waktu yang ideal, bagi Marc Marquez yang perlu waktu untuk menyembuhkan cederanya. Untuk memaksakan kembali ke lintasan secepatnya.
Apalagi, jika Fabio Quartarato dan Maverick Vinales dari Yamaha tampil stabil sepanjang musim ini. Jika bisa stabil, juara dunia MotoGP 2020 ada dalam jangkauan dua pebalap tersebut.
Akan tetapi, Marc Marquez tetaplah Marc Marquez. Juara dunia termuda MotoGP sepanjang sejarah ini tak hanya punya skill luar biasa. Tapi juga mental super.
Marc Marquez bisa saja mengabaikan rasa sakitnya dan tetap membalap dengan garang. Menarik untuk ditunggu. (mat)
