Kepri Dapat Bantuan KMP Bahtera Nusantara 01 Rute Tanjunguban – Matak – Natuna – Serasan – Sintete – Tambelan PP

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Masyarakat dan pemerintah yang diwakili Plt Gubernur Kepri menyambut baik dan positif rencana pengoperasian short sea shipping di Kepri.

Hal ini dikemukakan Isdianto saat hadir pada Video Conference Rapat Koordinasi Rencana Pengoperasian Short Sea Shipping di Kepri dan sekitarnya. Rapat ini dipimpin oleh Rusli Rahim, Asisten Deputi Infrastruktur Konektivitas Kemenko Maritim.

Isdianto didampingi Gubernur Kepulauan Riau Plt. asisten Pemerintahan dan Kesra Raja Ariza, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Syamsul Bahrum serta Sekretaris Dinas Perhubungan Provinsi Kepri Junaidi.

Kepada pejabat pusat, Isdianto menggambarkanb bagaimana potensi laut Kepri yang mencapai 96 persen. Kepri berbatasan dengan 5 negara tetangga dan terletak di jalur pelayaran internasional (Selat Malaka dan Laut Natuna Utara) serta Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) I.

“Di sinilah pentingnya aksesibilitas antar wilayah yang dapat mendukung keberlangsungan ekonomi serta pengembangan pulau-pulau dan daerah di sekitarnya,” jelas Isdianto di Ruang Kerja Gubernur Kepulauan Riau, Dompak, Tanjungpinang, Rabu (17/4/2020)

Kawasan-kawasan di sekitar Laut Natuna Utara ungkap Isdianto sesungguhnya memiliki potensi yang luar biasa. Berbagai potensi ini jika digali dan dikelola dengan baik akan menjadi aset yang justru membawa dampak positif dan manfaat bagi masyarakat sekitarnya.

“Untuk itulah diperlukan infrastruktur, sarana dan prasarana yang mendukung konektivitas atau keterhubungan antar pulau-pulau disekitarnya,” ucapnya.

Sesuai dengan berita acara serah terima nomor: PL. 108/114/BAST/SATKER-TSDP/II/2020 tanggal 21 Februari 2020 bahwa telah diserahkan operasional kapal KMP. Bahtera Nusantara 01 dari Kementerian Perhubungan kepada PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan akan melayani lintasan Tanjunguban – Matak – Natuna – Serasan – Sintete – Tambelan – Tanjunguban dengan total jarak 824 mile.

Sebelumnya juga telah dikirim utusan ke KMP. Bahtera Nusantara 01 yang saat ini sandar di Tanjunguban, Bintan. Selain memeriksa kesiapan kapal, juga infrastruktur pelabuhan penyeberangan untuk mendukung beroperasinya kapal itu.

Isdianto pun berterima kasih atas dukungan serta kerja sama Kementerian Perhubungan melalui PT. ASDP, Pemkab Bintan, Pemkab Kepulauan Anambas, Pemkab Natuna, sebagai bentuk sinergi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

“Insya Allah akan membawa manfaat yang besar bagi masyarakat,” harap Isdianto.

Mengingat rencana pengoperasian kapal masih di tengah suasana Pandemi Covid-19 serta transisi “New Normal” Isdianto juga mengiimbau agar operayor dan.masyarakat pengguna jasa kapal pelayaran untuk tetap patuh dan disiplin dalam penerapan protokol kesehatan.

“Kita semua tidak boleh mengabaikan protokol kesehatan baik di kapal maupun di pelabuhan, demi kenyamanan dan keselamatan penumpang dan awak kapal,” himbaunya.

Terakhir Isdianto juga berharap melalui pengoperasian kapal ini, adanya kelancaran suplai kebutuhan pokok, pangan dan logistik yang dapat menjangkau puau-pulau kita yang ada di perbatasan dan pesisir.

“Semoga konektivitas ini dapat lebih menggerakkan roda perekonomian masyarakat, menumbuhkan lagi geliat usaha di berbagai sektor, dan manfaatnya dapat benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” tutupnya

Sementara itu Rusli Rahim Asisten Deputi Infrastruktur Konektivitas Kemenko Maritim dalam penyampaiannya berharap dengan adanya bantuan kapal yang diterima.dapat meningkatkan konektivitas di daerah khususnya Kepulauan Riau yang terdiri dari pulau-pulau.

“Manfaatkan bantuan dari Pusat ini semaksimal mungkin untuk menyambung konektivitas antar daerah demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya. (mat)

Loading...