Anda Tahu di Mana Harun Masiku? Kontak KPK di Call Center 198 atau Telepon 021-25578300

Loading...

JAKARTA (suarasiber) – Nurhadi, mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) dan menantunya Rezky Herbiyono, sudah ditangkap KPK, Senin (1/6/2020) malam.

Keduanya disangkakan menerima suap sekitar Rp44 miliar. Salah seorang pemberi suapnya, adalah Hiendra Soenjoto, mantan Direktur PT Multicon Indrajaya Terminal (MIT).

Hiendra, diduga menyuap Nurhadi sekitar Rp33,1 miliar. Agar, Nurhadi mengatur perkara saham PT MIT, untuk dimenangkan Hiendra Soenjoto. Tapi Hiendra tetap kalah di perkara itu.

Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Hiendra menghilang sejak pertengahan Februari 2020. Hingga kini, dia masih buron.

Terkait hal itu, dalam siaran persnya, kemarin, KPK meminta Hiendra Soenjoto menyerahkan diri. Begitu juga dengan tersangka lainnya yang masih buron.

KPK juga membuka akses penerimaan informasi bagi masyarakat, yang mengetahui  keberadaan para buronan KPK lainnya.

Jika ada yang mengetahuinya, segera mengontak KPK melalui Call Center 198 atau nomor telepon 021 25578300.

Melalui penelusuran diketahui sejumlah buronan KPK itu. Di antaranya, adalah Harun Masiku, yang disangkakan menyuap anggota KPU sekitar Rp600 juta.

Nama Harun Masiku sempat disinggung Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid di cuitannya. Menyusul, penangkapan Nurhadi dan menantunya Rezky Herbiyono oleh KPK.

Kemudian, Sjamsul Nursalim dan istrinya Itjih Nursalim yang buron sejak sekitar September 2019. Diduga, keduanya bikin negara rugi sekitar Rp5 triliun.

Selain ketiga orang itu, masih ada sejumlah buronan KPK kelas kakap lainnya. (mat) 

Loading...