MV Shahraz, dari Port Klang, Malaysia ke Shanghai, China, Sudah 3 Hari Kandas di Batam

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Kapal kontainer Motor-Vessel (MV) Shahraz GT 74.175, yang kandas di sekitar perairan Batu Berhenti, Sambu, Batam, Provinsi Kepri, Senin (11/5/2020) sekitar pukul 02.30, hingga saat ini, Kamis (14/5/2020), masih belum bergerak di tempatnya kandas.

Salah satu kemungkinan solusinya, yakni menarik kapal berbendera Iran itu sudah ditepikan. Karena, dikhawatirkan bisa merobek lambung kapal. Mengingat di lokasi kandas terdapat batu karang.

Apalagi, kapal yang berlayar dari pelabuhan, Port Klang, Malaysia dengan tujuan Shanghai, China, penuh dengan muatan kontainer.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang Mu’min SE MM, mengatakan, saat ini masih didalami solusi lainnya. Yakni, dengan memindahkan muatan kontainer ke kapal kontainer lainnya.

“Sedang dikoordinasikan dengan pihak perusahaan, untuk kemungkinan mendatangkan kapal kargo (kontainer) lainnya.

Tujuannya, untuk memindahkan sebagian kontainer. Sehingga, beban kapal bisa dikurangi,” kata Mu’min dalam keterangan persnya.

Mu’min menambahkan, proses penarikan kapal kontainer MV Shahraz diprediksi perlu waktu beberapa hari.

“Seluruh kru kapal yang berjumlah 25 orang, masih tetap berada di kapal,” ujarnya.

Belum ada keterangan penyebab kapal kontainer itu kandas di perairan Pulau Sambu, Batam, Indoneaia. Padahal, kapal itu tujuannya ke Shanghai, China. Dan, seharusnya berada di jalur pelayaran internasional.

Sementara MS Shahraz masih terkandas, satu kapal kargo lainnya yang juga kandas di perairan itu dalam waktu berdekatan, yakni MV Samuda Sakti 1, sudah bebas dari kandasnya.

Kapal kargo berbendera Indonesia berbobot GT 14.446 ini, lepas dari kandas saat air pasang, Selasa (12/5/2020). (mat)

Loading...