Ramadan 1441 H, MUI: Perbanyak Baca Doa Qunut

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Pandemi virus corona (covid-19), tak hanya membuat ratusan jiwa melayang. Tapi, juga mengubah bumi menjadi lebih bersih. Ibadah Ramadan pun harus dilaksanakan di rumah dan memperbanyak doa qunut.

Sebagaimana difatwakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui fatwa nomor 14 tahun 2020 tentang penyelengaraan ibadah dalam situasi terjadi wabah covid-19.

Di fatwa itu, sejumlah hal difatwakan MUI, salah satunya, umat Islam agar semakin mendekatkan diri kepada Allah, dengan memperbanyak ibadah, taubat, istighfar, dzikir, membaca Qunut Nazilah di setiap shalat fardhu.

Juga memperbanyak shalawat, sedekah dan senantiasa berdoa kepada Allah SWT. Agar, diberikan perlindungan dan keselamatan dari musibah serta marabahaya (doa daf’u al-bala’). Khususnya dari wabah COVID-19.

Bacaan doa qunut nazilah sesuai dengan imbauan MUI, seperti dikutip dari www.dompetdhuafa.org, untuk dibacakan dalam kondisi wabah corona, adalah:

Allahummahdini fi man hadait, wa afini fi man afait wa tawallani fi man tawallait, wa barikli fi ma athait, wa qini syarra ma qadhait, fa innaka taqdhi wa la yuqdha alaik, wa innahu la yadzillu man walait, wa la yaizzu man adait, tabarakta rabbana wa taalait, fa lakalhamdu ala ma qadhait, astgahfiruka wa atubu ilaik.

Allahummadfa annal ghalaa wal wabaa wal fakhsyaa wal munkar was syuyufal mukhtalifata was syadaidal mihan, ma dzhara minha wa ma bathana, min baladina hadza khassah, wa min buldanil muslimina aammah, innaka ala kulli syaiin qadir, wa shallallahu ala sayyidina muhammadin wal hamdulillahi rabbil alamin.

Artinya:

“Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin.

Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan.

Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan tobat kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya.(mat)

Loading...