14 Bintara Polisi Difabel Lolos Seleksi Sekolah Inspektur Polisi

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Komisaris Jenderal (Komjen) Arief Sulisryanto MSi, Kepala Lemdiklat Polri mengatakan ada 14 orang bintara difabel yang lolos seleksi Sekolah Inspektur Polisi (SIP) 2020 di Setukpa, Sukabumi.

Ke-14 orang ini menjadi difabel karena melaksanakan tugas sebagai anggota polisi. Ada yang kakinya tinggal satu, tangan kirinya buntung dan muka bekas luka tembak peluru akibat tugas operasi.

Video – Lemdiklat Polri

“Para anggota (polisi) difabel ini diberi dispensasi mengikuti pendidikan perwira,” kata Arief kepada suarasiber.com, Kamis (5/3/2020).

Arief, mantan Kapolda Kalbar dan Kapolres Tanjungpinang ini, menambahkan Kapolri Jenderal Idham Azis memberikan dispensasi kepada para siswa yang difabel ini. Sebagai reward (penghargaan) dan apresiasi jasa mereka dalam tugas.

Mereka akan mengikuti pendidikan selama 7 bulan bersama 1.600 bintara senior lainnya yang lolos seleksi. Seleksi itu diikuti sekitar 23.600 orang bintara yang telah berdinas minimal 15 tahun.

Untuk memfasilitasi kelancaran proses pendidikan para siswa difabel, ujar Arief, Lemdiklat Polri telah menyiapkan program khusus dan perlengkapan penunjang.

Untuk membantu mobilitas dan kemudahan dalam kegiatan pendidikan dan latihan. Di antaranya disiapkan, adalah kursi roda untuk yang berkaki palsu, bogi car, barak dengan fasilitas khusus serta petugas pendamping khusus.

“Hal ini dimaksudkan untuk memotivasi yang bersangkutan dan para siswa lainnya. Kalau yang cacat dalam tugas saja mampu harusnya yang normal bisa lebih semangat,” tegas Arief.

Pembukaan pendidikan SIP ini dilaksanakan (3/3/2020), dengan inspektur upacara Kapolri Jenderal Idham Azis. (mat)

Loading...