Selamat Datang Tikus…

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Tikus, nama sejenis binatang pengerat yang dikenal tangguh, cerdik dan rakus, mendadak ramai jadi perbincangan. Bukan karena ada cara baru membasmi tikus.

Bukan pula karena ada tikus kantor yang ditangkap kucing, karena terlalu rakus mengerat anggaran. Disebut kucing, karena hewan itu selalu diidentikan sebagai musuh bebuyutan tikus.

Ini terkait dengan astrologi China, bahwa mulai 25 Januari 2020 masuk shio Tikus Logam.

Ada banyak ramalan menjelang datangnya tahun Tikus Logam ini. Bagi yang percaya, ramalan bukan cuma membaca dari tulisan saja. Tapi berusaha mencari tahu ramalan kepada yang dianggap ahli.

Ada 12 hewan yang disebut dalam astrologi China. Ada tikus, kerbau, macan, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, monyet, ayam, anjing dan babi.

Menariknya, tidak ada kucing yang di Mesir termasuk salah satu hewan yang dipuja. Bahkan, didewakan sejak masa sebelum masehi.

Tentunya para pemikir dan penguasa masa lalu di dua kebudayaan tua di bumi itu, punya pertimbangan masing-masing. Terkait kucing di kebudayaan mereka.

Yang pasti, seperti disebut sekilas di atas, kucing disebut sebagai musuh berat tikus dipopulerkan oleh budaya barat. Kepopuleran itu diawali oleh film kartun produksi Hollywood, Amerika Serikat yang berjudul Tom and Jerry.

Film kartun itu diproduksi dari tahun 1940 – 1957 dan popularitasnya sangat baik. Sebelum dikalahkan oleh film kartun animasi di tahun 1990-an.

Walau tak lagi populer, namun Tom and Jerry telah membentuk imaji. Bahwa, musuh bebuyutan tikus adalah kucing.

Tom sebagai kucingnya dan Jerry sebagai tikusnya. Kartun ini menggambarkan permusuhan keduanya. Tom yang gagah perkasa, digambarkan berusaha keras menangkap Jerry.

Namun, usaha Tom di film kartun itu nyaris tak pernah berhasil. Segala daya upayanya selalu gagal. Karena, Jerry terlalu cerdik dan licik. Selain sangat lincah dan menguasai kelemahan Tom.

Karenanya, Jerry di beberapa episode malah digambarkan jadi sahabat Tom. Tom yang harusnya menangkap Jerry, malah bersubahat mengakali bosnya Tom alias si pemilik rumah.

Persahabatan keduanya akan berakhir lagi. Jika, pemilik rumah mengetahui hubungan terlarang itu. Dan, Tom pun harus menanggung hukuman dari bosnya.

Sedangkan Jerry, akan tertawa senang melihat Tom dapat hukuman dan membuat Tom tidak senang. Usai menjalani hukuman, permusuhan keduanya pun berulang kembali.

Kisah permusuhan abadi Tom and Jerry itu membuat banyak orang terkesan. Bahwa, segagah apapun Tom, masih bisa dijinakkan oleh Jerry yang cerdik dan licik.

Iwan Fals pun punya lagu tentang kucing dan tikus. Judulnya, Tikus-tikus Kantor. Liriknya sangat menggelitik dan nyaris tak lekang oleh waktu.

Ini lirik lengkapnya:

Kisah usang tikus-tikus kantor
Yang suka berenang di sungai yang kotor
Kisah usang tikus-tikus berdasi
Yang suka ingkar janji lalu sembunyi

Di balik meja teman sekerja
Di dalam lemari dari baja

Kucing datang cepat ganti muka
Segera menjelma bagai tak tercela
Masa bodoh hilang harga diri
Asal tak terbukti ah tentu sikat lagi

Tikus-tikus tak kenal kenyang
Rakus, rakus, bukan kepalang
Otak tikus memang bukan otak udang
Kucing datang tikus menghilang

Kucing-kucing yang kerjanya molor
Tak ingat tikus kantor datang menteror
Cerdik, licik, tikus bertingkah tengik
Mungkin karena sang kucing pura-pura mendelik

Tikus tahu sang kucing lapar
Kasih roti jalan pun lancar
Memang sial sang tikus teramat pintar
Atau mungkin si kucing yang kurang ditatar

Tikus-tikus tak kenal kenyang
Rakus, rakus, bukan kepalang
Otak tikus memang bukan otak udang
Kucing datang tikus menghilang

Sebuah lirik yang jika divisualkan akan terlihat seperti film kartun Tom and Jerry. Seperti halnya film kartun itu, lagu Iwan Fals itu pun sudah usang.

Namun, kisah mereka tetap eksis. Segagah dan segarang apapun Tom, masih tetap bisa dijinakkan oleh Jerry.

Bahkan, bisa jadi di tahun 2020 ini Jerry akan semakin cerdik dan licik. Selamat datang tikus. (mat)

Loading...