2 Korban Tabrakan Kapal Feri Singapura – Lagoi Terombang-ambing Semalaman Sebelum Ditemukan

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Setelah terombang-ambing semalaman atau dari, Kamis (29/8/2019) pukul 20.30 – Jumat (30/8/2019) pukul 10.00, di lautan antara Singapura – Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Rivaldi S Milandi (22), dan Boby (21), selamat.

Dua warga Bengkong, Batam ini diselamatkan KLM Mitra Sejati, yang kebetulan melintas. Keduanya, kemudian diantarkan ke Kantor Ditpolairud Polda Kepri di Batam, Jumat (30/8/2019) sekitar pukul 12.00.

Ditpolairud Polda selanjutnya membawa keduanya ke Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB). Untuk perawatan, sekaligus mendapatkan informasi mengenai laka laut yang menimpa keduanya.

Informasi yang diperoleh suarasiber.com, Rivaldi, dan Bobby bekerja di speedboat service. Malam kejadian itu keduanya berlayar, dan bertabrakan dengan kapal feri dari Singapura tujuan ke Bintan Resort di Lagoi, Bintan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.

Informasi tersebut terkonfirmasi oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang Mu’min Maulana, saat memberikan keterangan pers, Sabtu (31/8/2019).

Ditabrak Kapal Feri dari Singapura ke Lagoi

Menurut Mu’min, diduga speedboat service yang digunakan kedua korban, bertabrakan dengan kapal feri dari Singapura tujuan ke Bintan Resort, Lagoi, Bintan.

Keduanya terombang-ambing semalaman di laut. Dan, setelah pagi baru ditemukan kapal KLM Mitra Sejati yang sedang melintas.

Saat kejadian laka laut itu, ujar Mu’min, pihaknya mendapat informasi awal dari MPA Singapura. Diinformasikan, ada dua orang yang malam itu terlihat terapung-apung di Selat Singapura.

Atas informasi itu, Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang langsung berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait. Di antaranya, dengan Pusat Koordinasi Penyelamatan Maritim (MRCC) Johor Baru, Malaysia, dan dengan Pusat Koordinasi Penyelamatan (RCC) Singapura.

Kemudian dengan potensi SAR Gugus Keamanan Laut Armada 1, Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Tanjunguban. Pencarian pun dilaksanakan bersama-sama dengan para pihak terkait.

Saat pencarian dilakukan diperoleh informasi adanya dua orang korban di laut yang diserahkan ke Ditpolairud Polda Kepri. Setelah dicek, ternyata benar. Bahwa, keduanya adalah korban laka laut yang sedang dicari. (mat)

Loading...