Tanggal 13 Mei, FKMPK Unjuk Rasa Kritisi Gubernur Kepri

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Didasari oleh rasa keprihatinan terhadap kondisi yang terjadi di Provinsi Kepri, sejumlah aktivis masyarakat sepakat membentuk forum yang dinamai Forum Keprihatinan Masyarakat Peduli Kepri (FKMPK).

Forum menginventarisir ada 36 item kondisi yang memprihatinkan di Kepri. Termasuk jebloknya kondisi ekonomi Kepri sejak 2,6 tahun terakhir, pola kepemimpinan Nurdin Basirun sebagai Gubkepri, polemik Wagub Kepri hingga manajemen pemerintahan Pemprov Kepri oleh Sekdaprov.

Ke-36 item ini nantinya akan didiskusikan pada tanggal 11 Maret 2018, dan dikerucutkan menjadi beberapa item saja. Karena, jika tuntutan perbaikan 36 item itu disampaikan, diyakini gubernur tidak akan mampu memperbaikinya. Selanjutnya, item-item tersebut dijadwalkan akan disampaikan melalui unjuk rasa tanggal 13 Maret 2018.

“Sebab, masa kepemimpinan Nurdin Basirun sebagai gubernur efektifnya hanya tinggal sekitar 1,6 tahun. Forum ini untuk mengingatkannya agar memperbaiki kepemimpinannya, fokus, bekerja keras dan manajemennya,” kata Chaidar Rahmat, Sekretaris FKMPK menjawab suarasiber.com, Rabu (7/3/2018).

Karena, ujar Chaidar, berbagai indikator penilaian kondisi Kepri sudah memprihatinkan, bahkan jeblok, dan harus diperbaiki. Termasuk memperbaiki manajemen di pemerintahan Provinsi Kepri yang dikelola Sekda.

“Nurdin salah orang menunjuk Sekda. Dampaknya terlihat jelas saat Pemprov melaksanakan 2 kali mutasi, 2 kali pula peringatan diterbitkan KASN,” tukas Chaidar.

Ditambahkannya, di saat FKMPK tengah menginventarisir berbagai keprihatinan, DPRD Kepri pun bersikap serupa. Khususnya terkait dengan item soal Wagub Kepri. Bahkan, dewan sampai mengancam akan menggunakan hak khususnya yang bisa berujung ke pemecatan.

“Jika suara dari forum ini nantinya diabaikan gubernur, maka forum akan mengawal dewan. Agar menggunakan hak-haknya yang melekat,” tegas Chaidar. (mat)

Loading...