Didemo Hingga Pukul 11.00 WIB, Gubernur Kepri Belum Juga Muncul

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Ratusan demonstran dari Forum Keprihatinan Masyarakat Peduli Kepri (FKMPK) berunjuk rasa di kantor Gubkepri, Senin (29/3/2018) pagi. Di bawah koordinator Chaidar Rahmat, Andi Cori Fatahuddin dan teman-temannya, puluhan aspirasi yang dituliskan di kertas karton beraneka warna.

Mereka meneriakkan puluhan tuntutan. Diantaranya soal pengisian jabatan yang banyak diisi oleh orang Tanjungbalai Karimun. F-mat

Beberapa di antaranya mengenakan kaus oblong bertuliskan “Wak Den Tempoyak.” Para demonstran menyoroti pembagian jabatan yang diisi orang-orang Karimun, dana beasiswa dan dugaan penyimpangan beasiswa, ekonomi turun, koreksi organisasi perangkat daerah (OPD) seperti perindag, pendidikan, kelautan perikanan, BKD, ESDM dan lain-lain. Kemudian, reklamasi tambang, pernyataan gubernur soal cuci piring, kinerja BUMD dan seleksi Dirut BUP, soal Wagub Kepri dan Sekda Kepri serta Asisten III juga diteriakkan pendemo.

Dalam aksi itu ada permintaan pengusutan dugaan penyimpangan beasiswa. Tak hanya meminta diusut, salah seorang pendemo juga mengaku memiliki dokumen yang diteken Kepala Dinas Pendidikan cq Gubernur Kepri.

Hingga sekitar pukul 11.00 belum ada perwakilan Pemprov Kepri yang menemui pendemo. Begitu juga dari Dewan Kepri, tak ada satupun anggotanya yang datang ke lokasi demo. Akan tetapi Kapolres Tanjungpinang AKBP Ardiyanto TB datang ke lokasi demo.

Karena gubernur belum juga menemui para pendemo hingga pukul 11.00, ratusan pengunjuk rasa berombongan memasuki aula di kantor gubernur. Sambil menunggu kedatangan gubernur. Hingga berita ini dibuat, pertemuan dengan gubernur masih ditunggu. (mat)

Loading...