Wartawan Harus Mampu Memutus Mata Rantai Hoaks

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi SIK MH didapuk sebagai narasumber saat diselenggarakannya Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ) yang diprakarsai Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Tanjungpinang di Comforta Hotel & Resort Tanjung Pinang, Sabtu (22/12/2018).

Mengingat saat ini Indonesia tengah memasuki tahun politik, Kapolres menitikberatkan pada peran jurnalis dan media dalam menciptakan Pemilu 2019 yang aman dan kondusif. Media sebagai sumber informasi yang langsung bersentuhan dengan masyarakat harus bisa menjaga kebenaran.

Baca Juga :

Petani Lingga Kaget, Padi Baru Dipanen Kok Bisa Langsung Dimasak jadi Nasi

Menyingkap Jejak Romusha di Pulau Bintan (Bagian 2 – Habis)

Warga Desa Terpencil Ini Punya Cara Jitu Jaga Kesehatan

Menyingkap Jejak Romusha di Pulau Bintan (Bagian 1)

“Karena di zaman milenial ini cukup bermodalkan smartphone masyarakat dapat langsung mengakses berita yang berkembang di Kota Tanjungpinang bahkan di dunia. Kalau beritanya tak benar kasihan yang baca,” ujar Ucok.

Tak dapat dipungkiri, banyak hoaks yang disebar khususnya berkaitan dengan Pemilu 2019 mendatang. Bentuknya bisa adu domba, ujaran kebencian dan sebagainya. Sedikit banyak berita tersebut mempengaruhi kehidupan masyarakat dan mengganggu stabilitas nasional.

“Tak ada kata lain, jadilah wartawan yang profesional dan berkompeten serta mampu memutus mata rantai hoaks. Kebenaran berita harus didukung sumber yang terpercaya,” pesannya.

Kegiatan ini diikuti 30-an wartawan se-Tanjungpinang. (mat)

Loading...