Suarasiber.com – Badan Pusat Statistik, pada Kamis (05/08/2021) merilis ekonomi Kepri masih tumbuh 6,90%. Angka pertumbuhan ini menunjukkan perekonomian di Kepulauan Riau mengalami kenaikan yang signifikan di triwulan 2 tahun 2021 dibandingkankan dengan triwulan 2 di tahun 2020.
Atas laporan tersebut, Gubernur Kepri Ansar Ahmad memberikan tanggapannya. Menurutnya, capaian itu merupakan kerja semua pihak yang berkontribusi dalam pemulihan ekonomi.
“Tidak boleh ada pihak atau daerah yang superior dengan mengklaim perannya paling besar dalam pencapaian pertumbuhan ekonomi tersebut,” ujarnya kepada suarasiber.com, Jumat (6/8/2021).
Besarnya nilai ekspor barang-barang industri menjadi salah satu indikator yang ikut mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Kepri.
Ansar mengharapkan momentum ini harus dijaga oleh kabupaten dan kota di Kepri agar ke depan semakin membaik. Geliat ekonomi menurutnya akan mengurangi beban sosial dan ekonomi di kalangan masyarakat.
Perizinan usaha diminta Ansar agar dupermudah. Baik itu asing atau dalam negeri. Bikin semuanya murah dan tidak membebani investor dengan berbagai pungutan.
Tak lupa Gubernur menyampaikan apresiasinya kepada semua kabupaten dan kota yang terus mendorong realisasi belanja pemerintah dan penyerapan anggaran.
Ansar akan berupaya semaksimal mungkin menggerakkan semua sektor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi termasuk belanja pemerintah dan peningkatan nilai ekspor. (mat)
