Suarasiber.com – Anda mungkin bakal menutup hidung ketika berdekatan dengan seseorang yang baru saja makan petai. Bagi orang seperti Anda, bau petai bisa membuat masalah.
Namun tidak dengan orang lain. Nyatanya petai banyak dikonsumsi warga Indonesia dan Malaysia. Buah dengan bau menyengat ini kalau di kampung dijual per ikat.
Di kota lain lagi, dijualnya per kilogram sudah termasuk barat kulitnya. Tinggal ditimbang berapa beratnya.
Lalu ada juga yang menjualnya per tangkai atau per lonjor. Satu lonjor bisa berisi beberapa butir. Tetapi yang dilakukan sorang warga Malaysia jauh lebih unik.
Diunggah oleh akun Facebook Rob Machado, ada yang menjual biji petai per biji dilengkapi kemasan kedap udara agar tidak cepat layu saat diantarkan ke pemesan.
Di malaysia, harga 1 kilogram petai bisa mencapai 60 Ringgit, atau setara dengan Rp207.694. Harganya tak jauh beda dengan daging sapi di pasaran.
Oleh orang kreatif ini, petai diurai per biji. Tiap satu biji dimasukkan ke mesin vacuum sealer yang dapat merapatkan plastik yang membungkus benda di dalamnya.
Bentuknya pun hampir mirip permen. Dilansir dari RedChili21 (7/2/2021), Rob menjelaskan bahwa semua orang tetap bisa makan petai dengan harga murah.
“Siapa yang tak punya uang untuk beli petai di musim ini? Saya ada nih petai eceran, dijual perbijik saya bungkus satu-satu. Harganya satu biji harganya 30 sen (Rp 1.100). Kalau beli dua biji jadi 50 sen saja (Rp 1.800),” tulis Rob di Facebooknya.
Selain menjualnya eceran, ia juga dikabarkan memiliki agen petai yang tersebar di hampir seluwuh wilayah Malaysia, kecuali Perlis. (mat)
