TANJUNGPINANG (suarasiber) – Sekitar 1.140 buku paspor yang diterbitkan berbagai Kantor Imigrasi di Indonesia, ditemukan di dalam sebuah ruko kosong di Batu 3 Tanjungpinang, Kamis (19/4/2018). Ikut ditemukan juga sejumlah ijazah, akta kelahiran dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang terkait dengan nama-nama yang tercatat di buku paspor.
Paspor ditemukan secara tak sengaja oleh seorang warga pencari ular bernama Febri. Febri saat itu tengah mengejar seekor ular. Ular tersebut lari ke dalam ruko, Febri pun masuk ke dalam ruko demi mengejar ular itu. Akan tetapi Febri kaget karena yang ditemukannya ribuan buku paspor. Sedangkan ularnya hilang entah kemana.
Buku paspor yang sekitar 615 buah itu dibuat di Kanim Tanjungpinang itu seluruhnya milik Warga Negara Indonesia (WNI) dengan status Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Umumnya diterbitkan antara tahun 1999 – 2003. Periode itu adalah masa kejayaan pengiriman TKI dari Tanjungpinang.
Ribuan buku paspor itu kemudian diserahkan ke Kodim 0315 Bintan dan selanjutnya diserahkan ke Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I A Tanjungpinang. Hal ini disampaikan Indra Kusuma, dalam konfrensi pers, di Kamis (26/4/2018).
Selain menerima dan mendata buku paspor itu, tidak ada yang bisa dibuat selain melaporkan temuan itu ke Dirjen Keimigrasian di Jakarta. (mat)
