TANJUNGPINANG (suarasiber) – Putus sekolah bukan akhir dari karir dan kesuksesan seseorang. Dan seorang pria asal China, Zhang Yong membuktikan hal itu.
Majalah Forbes baru saja menempatkan dirinya sebagai orang paling tajir di Singapura. Hartanya tercatat US$ 19 miliar atau sekitar Rp 282 triliun dengan asumsi kurs Rp 14.857.
Padahal, Zhang Yong tidak pernah menyelesaikan jenjang sekolah menengah.
Dilansir CNBC, dari kecil hingga dewasa Zhang Yong harus menjalani kehidupan yang memprihatinkan. Bahkan hingga umur 19 tahun belum pernah sekalipun ia makan di restoran.
Kini ia berumur 50 tahun, untuk membeli apa saja ia bisa. Apalagi kalau hanya untuk makan. Pasalnya Zhang Yong adalah pemilik restoran yang memiliki cabang hingga 300 buah.
Mungkin Anda familiar dengan restoran Haidilao. Nah resoran ini memiliki CEO dari Haidilao International Holding yang bernama Zhang Yong.
Haidilao membukukan pendapatan sebesar US$ 1,6 miliar atau kurang lebih Rp 23,77 triliun pada tahun 2017. Pada September 2018, Haidilao sukses menembus pasar bursa Hong Kong dengan nilai US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14,85 triliun.
Ia dan istrinya adalah pemilik saham mayoritas sebesar 58%. Per 2018, IPO menyumbangkan kekayaan Zhang hingga US$ 8 miliar atau sekitar Rp 118 triliun.
Namun keberhasilan ini harus ditempuhnya dengan kerja keras selama 24 tahun. Sebelumnya ia pernah bekerja di pabrik traktor di kampung halamannya, Jianyang.
Karena modalnya pas-pasan, tahun 1994 ia membuka restoran dengan memiliki empat meja untuk pelanggan. Kala itu ia buta pengalaman memasak atau menyiapkan hidangan hotpot tradisional Sichuan.
Lantas bagaimana ia melawan restoran besar yang sudah menjamur? Zhang pun melengkapi restorannya dengan fasilitas manikur gratis dan semir sepatu sambil menunggu untuk mendapatkan meja.
Setelah sukses di China, Zhang pun membuka restoran hingga Hong Kong, Taiwan, Amerika Serika, Singapura (tempatnya tinggal), Australia, Korea Selatan, Jepang bahkan Indonesia. (mat)
