TANJUNGPINANG (suarasiber) – Seluruh sekolah dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga SMP/MTs, SKB dan di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri diliburkan mulai Selasa (17/3/2020) – Sabtu (21/3/2020).
Setelah itu, akan ditinjau ulang apakah akan masuk sekolah lagi atau diliburkan lagi. Hal itu sesuai surat edaran Wako Tanjungpinang H Syahrul, yang ditujukan kepada PAUD, TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SKB dan PKBM.
Selain itu, seluruh kegiatan yang sifatnya masal di sekolah dan di luar sekolah ditunda. Menjaga kebersihan sekolah dan menerapkan pola hidup sehat.
“Walaupun libur tapi para pelajar diminta tetap belajar di rumah. Terlebih yang duduk di Kelas 6 SD/MI dan Kelas 9 SMP/MTs. Karena akan menghadapi ujian akhir.
Para orang tua serta wali diminta mendampingi anaknya belajar di rumah. Menjaga anaknya tidak pergi atau bermain di tempat keramaian.
Dan, tidak membawa anaknya pulang kampung,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang Atmadinata menjawab suarasiber.com, Senin (16/3/2020).
Atmadinata menambahkan tujuan diliburkannya sekolah, anjuran dan larangan itu adalah untuk mencegah kemungkinan penyebaran virus corona atau covid-19.
Meski, hingga Minggu (15/3/2020), Kota Tanjungpinang masih negatif covid-19.
“Saya sudah sampaikan kepada semua kepala sekolah dari PAUD sampai SMP, agar menjelang pulang sekolah hari ini menyampaikannya ke warga seluruh warga sekolah,” jelasnya. (mat)
