TANJUNGPINANG (suarasber) – Dokter P (25), yang tengah magang di RS Ahmad Tabib, Tanjungpinang, Provinsi Kepri, ditangkap polisi, Minggu (23/9/2019) sekitar pukul 18.30 WIB. Karena, dipersangkakan mencabuli seorang pelajar pria di Kota Tanjungpinang.
Pencabulan itu terjadi setelah keduanya berinteraksi melakui akun media sosial Facebook. Setelah akun medsos keduanya bertautan, mulailah dokter yang alumni perguruan tinggi di Medan, Sumut, melancarkan rayuannya.
Pola usang yang sudah berulangkali terjadi itu, kembali terjadi. Umumnya, pelaku mendekati targetnya dengan sesering mungkin mengirim pesan ke inbox akun calon korbannya.
Pesan-pesan awal biasanya umum saja. Selanjutnya, pelaku pun semakin sering mengirim pesan yang berisi senda gurau, dan puji-pujian.
Jika targetnya terpancing, barulah pelaku memancing target untuk bertemu muka. Berawal dari inbox Facebook, dr P berhasil mencabuli pelajar malang ini.
Namun, dari inbox Facebook juga dr P berhasil diciduk polisi, yang bersama keluarga memancingnya datang. Dia datang untuk menjemput korban dengan maksud berbuat cabul lagi.
“Dia dipancing untuk datang (via inbox Facebok, red). Begitu datang langsung kita amankan,” kata AKP Indra Jaya, Kapolsek Tanjungpinang Timur menjawab suarasiber.com, Minggu (22/9/2019).
Kini, dr P yang seharusnya tengah menyelesaikan magangnya di RSAT Provinsi Kepri, terpaksa harus melanjutkan magangnya di balik teralis besi. Untuk memertanggungjawabkan perbuatannya. (mat)
