TANJUNGPINANG (suarasiber) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menggesa para penyelenggara negara untuk melaporkan harta kekayaannya tahun 2018. KPK melalui akun Twitternya @KPK_RI (21/3/2019), mengingatkan lagi bahwa batas akhir pelaporan LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) adalah 31 Maret 2019.
KPK juga merilis tips-tips dalam pengisian laporan harta atau LHKPN di akun Twitternya. Pertama, kumpulkan semua dokumen pendukung atau bukti kepemilikan harta. Kedua, isi formulir LHKPN secara jujur, benar dan lengkap. Ketiga, simpan formulir dan dokumen pendukung sebagai arsip pribadi.
Laporan harta kekayaan para penyelenggara negara itu nantinya akan dirilis oleh KPK, dan bisa diketahui oleh seluruh masyarakat umum melalui portal KPK. Termasuk jumlah kekayaan para kepala daerah di Provinsi Kepri tahun 2017, yang diumumkan tahun 2018. Berikut jumlah harta para kepala daerah di Kepri itu:
1. Gubernur Provinsi Kepri Nurdin Basirun, jumlah harta kekayaannya yang dilaporkan per 31 Desember 2017 berjumlah Rp 5,873 miliar.
2. Bupati Kabupaten Natuna Hamid Rizal, per 31 Desember 2017 jumlah harta yang dilaporkan Rp 23,798 miliar.
3. Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas Abdul Haris, per 31 Desember 2017 jumlah harta yang dilaporkan Rp 2,294 miliar.
Baca Juga:
Inilah Kelebihan Koperasi Mustika Galunggung Besutan Partai Berkarya
Ini Jadinya Kalau Jenderal Harus Beres-beres Tempat Tidurnya Sendiri
Pegawai Akuntansi Singapura Ditemukan Meninggal di Laut Bintan
Jokowi Jadwalkan Kampanye di Batam dan Dabo Singkep
Gaung Pengamanan Pemilu Bergema hingga Polsek
4. Bupati Kabupaten Lingga Alias Wello, per 31 Desember 2017 jumlah harta yang dilaporkan Rp 8,756 miliar.
5. Wali Kota Batam M Rudi, per 31 Desember 2017 harta yang dilaporkan per 31 Desember 2017 berjumlah Rp 35,331 miliar.
6. Bupati Kabupaten Bintan Apri Sujadi, jumlah hartanya yang dilaporkan per 31 Desember 2017 berjumlah Rp 7,468 miliar.
7. Wali Kota Tanjungpinang Syahrul, jumlah harta yang dilaporkan saat mendaftar ikut pemilihan Wako Tanjungpinang Januari 2018 berjumlah Rp 496 juta.
8. Bupati Kabupaten Karimun Aunur Rafiq, jumlah harta yang dilaporkan per 31 Desember 2017 berjumlah Rp 2,404 miliar.
Berdasarkan pelaporan harta kekayaan ke KPK tersebut di atas diketahui, bahwa kepala daerah terkaya di Provinsi Kepri adalah Rudi, Wako Batam dengan harta sekitar Rp 35,331 miliar. Sedangkan kepala daerah termiskin adalah Syahrul, Wako Tanjungpinang dengan harta dilaporkan sekitar Rp 496 juta. (mat)
