TANJUNGPINANG (suarasiber) – Kebocoran di buritan kapal tug boat (TB) Charly, ditambah ombak besar menjadi penyebab tenggelamnya kapal yang dinakhodai Mardiman itu di sekitar perairan Pulau Ngenang, Batam.
Berangkat dari Tanjunguban dengan tujuan Guntung (Pulau Burung). Dan, menarik tongkang dengan muatan biosolar sekitar 250 ton milik PT RSUP Pulau Burung.
Ini terungkap dari kronologi kejadian yang disampaikan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang Budi Cahyadi kepada wartawan melalui WhatsApp, Jumat (18/1/2019).
Bahwa, TB Charly berangkat sekitar pukul 16.40 WIB dari Tanjunguban tujuan Guntung (Pulau Burung). Dan, membawa muatan biosolar 250 ton milik PT RSUP Pulau Burung.
Baca Juga :
Dihalau dari Jemaja, 34 Perempuan Penghibur Dipulangkan Disaksikan Ratusan Warga
Tangani Banjir di Tanjungpinang, Perlu Koordinasi Bersama Pemprov Kepri
Kronologi Meninggalnya Siswa SD Terseret Arus dan Ditemukan Nyangkut di Palang Parit
BUMD Tanjungpinang Diminta Fasilitasi Ketersediaan Kebutuhan Peternak Ayam
Sekitar pukul 17.30 palka buritan TB Charly terlepas terhantam ombak. Sehingga air di buritan, dan dalam kapal masuk dengan cepat.
Selanjutnya kru kapal mengambil tindakan untuk memompa air dengan pompa robin, pompa mesin lampu, dan pompa mesin induk.
Akan tetapi air begitu cepat masuk ke kapal. Sehingga hitungan cepat TB Charly langsung tenggelam pada posisi 1 00 753 N – 104 11 857 E .
Kemudian, sekitar pukul 17.40, kru kapal meminta pertolongan ke kapal TB Berkat 3 yang berada pada posisi di samping TB Charly. Dan, sekitar pukul 17.55, kru kapal dievakuasi ke TB Berkat 3. Seluruh kru kapal yang berjumlah 5 orang termasuk nahkoda selamat.
Menurut Budi, kondisi tongkang berikut muatannya aman, dan sudah ditarik ke Tanjunguban. (mat)
