TANJUNGPINANG (suarasiber) – Sejumlah OPD di Pemkab Bintan mengeluhkan pencarian dana kegiatan yang belum kunjung diturunkan oleh Pemprov Kepri untuk kota/kabupaten yang ada. Padahal kegiatan harus digesa agar sesuai jadwal yang sudah ditetapkan.
Sumber di Pemkab Bintan menyebutkan, saat ini kas daerah di Pemkab Bintan kosong. “Gara-gara Pemprov Kepri belum menurunkannya untuk kota dan kabupaten. Nggak ngerti kami dengan Pemprov sekarang. Keuangan internal pemerintahan nggak diperhatikan,” ujat staf yang enggan ditulis namanya, baru-baru ini.
[irp posts=”12057″ name=”Danlanal Dabo dan Tarempa Diisi Pejabat Baru”]
[irp posts=”12051″ name=”Perjuangan Kepri atas Kewenangan di Laut jadi Contoh Sukses”]
[irp posts=”12047″ name=”Ketua PWI Kepri, Ramon Damora, Tangani Departemen Seni dan Kebudayaan PWI Pusat”]
Sementara itu, Bupati Bintan Apri Sujadi menegaskan, setiap OPD sudah diberikan tugas, agar serapan anggaran menjelang akhir tahun 2018 ini, bisa maksimal. Khusus bagi OPD yang melaksanakan program dan kegiatan melalui pihak ketiga, terutama kegiatan yang menyangkut pembangunan fisik, dirinya sudah mengingatkan berulangkali, agar segera memberikan laporan. Sehingga, pada akhir tahun nanti, tidak terjadi penumpukkan pelaksanaan kegiatan.
“Mengapa diingatkan, agar penyerapan anggaran dari tiap-tiap perangkat daerah benar-benar bisa dioptimalkan, sebagai upaya mengurangi Silpa dari APBD tahun 2018 ini,” ujarnya, Rabu (31/10/2018) di Bintan Buyu.
Ia akan mengeveluasi serapan anggaran tersebut di setiap OPD. Jika ditemukan penyerapan anggarannya rendah, maka OPD yang bersangkutan akan dievaluasi. (mat)
