Kepala OPD Tak Imbangi e-Kinerja, Siap-siap Diganti

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Pemkab Bintan di pintu penerapan e-Kinerja. Direncakan akhir tahun ini sistem ini sudah berjalan. Sebagai konsekuensinya, Kepala OPD diminta bekerja lebih ekstra untuk mencapai visi dan misi pemerintah.

Hal itu disammpaikan Bupati Bintan, Apri Sujadi, “Harus ektra kerja keras dan kompak. Setiap kepala OPD dan jajarannya hendaknya dapat ikut terjun langsung dalam setiap proses perencanaan dan pelaksanaan program,” arahan Bupati, Kamis (13/9/2018).

Tak ingin apa yang disampaikannya hanya sekadar omongan, Apri bahkan menyebut tak segan merevisi struktur organisasi OPD yang kinerjanya biasa saja.

[irp posts=”10226″ name=”Pemkab Bintan Perkenalkan Batik dan Tanjak ke Spanyol”]

[irp posts=”9717″ name=”Penerimaan CPNS 2018, Pemkab Bintan Utamakan Formasi Ini”]

“Itu dilakukan apabila masih ditemukan Kepala OPD dan jajaran di bawahnya tidak kompak dan tidak sesuai dengan capaian visi misi pemerintah daerah,” Apri menyebutkan alasannya.

E-Kinerja merupakan aplikasi elekronik yang digunakan untuk penilaian kinerja dari PNS (Pegawai Negeri Sipil) dan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah). Hal tersebut sesuai dengan keinginan BKN dalam mewujudkan pelaksanaan merit system.

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Bintan Irma Annisa mengatakan bahwa dengan adanya aplikasi e-Kinerja, nantinya diharapkan adanya kepastian bagi para pegawai yang menunjukkan kinerja baik dengan mendapatkan apresiasi yang baik pula. Demikian juga sebaliknya, bagi pegawai dengan kinerja buruk mendapatkan imbalan sesuai dengan apa yang ia lakukan.

“Mereka yang tidak kerja akan kelihatan, karena inputnya ini dilakukan sangat detail. Dia melakukan apa selama berapa jam, dan apa saja yang dilakukan tiap hari. Di situ juga terlihat SKPD mana yang pegawainya kurang atau sebenarnya lebih,” ujarnya. (mat)

Loading...