TANJUNGPINANG (suarasiber) – Wakil Ketua DPRD Bintan Agus Wibowo keberatan ketika namanya dicatut, dan masuk dalam tim kampanye Capres dan Cawapres pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, untuk wilayah Kabupaten Bintan. Agus Wibowo menyatakan, dirinya tidak pernah dihubungi oleh tim pemenangan pasangan tersebut.
“Heee… Prabowo maupun timnya di Bintan tak ada menghubungi saya,” kata Agus Wibowo, dengan nada kesal, Kamis (27/9/2018).
Menurut Agus Wibowo, sejak awal dirinya menolak untuk bergabung di pasangan nomor urut 02 tersebut. Protes itu disampaikannya saat masuk dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Prabowo-Sandi.
[irp posts=”10865″ name=”Dua Pemuda di Bintan Tewas Terbakar Bersama Motornya”]
[irp posts=”10849″ name=”Polres Tanjungpinang Tangkap 2 Koruptor APBN P 2015 Pelabuhan Dompak di Kediri”]
“Ada suratnya, ketika nama saya masuk ke dalam TKN. Saat itu, saya sudah nyatakan, menolak. Sekarang, kok nama saya dimasukkan lagi,” ujarnya dengan nada heran.
Alasan Agus Wibowo menolak masuk dalam tim Prabowo-Sandi, karena ingin fokus pada pencalonan dirinya sebagai Caleg di DPRD Bintan. Meski sikap penolakan itu bertentangan dengan putusan Partai Demokrat yang mendukung pasangan Prabowo-Sandi.
“Kebijakan yang dijalankan presiden sekarang, kan sudah baik dan pro-rakyat. Makanya saya menolak masuk dalam tim kampanye Prabowo-Sandi,” tegasnya.
Sebelumnya, komisioner KPU Bintan Haris Daulay menyebutkan, ada 19 nama anggota DPRD Bintan yang masuk dalam tim pemenangan Capres-Cawapres. Dari jumlah itu, 10 anggota dewan Bintan masuk dalam tim pemenangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Sedangkan 9 nama masuk dalam tim pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, termasuk nama Agus Wibowo.
“Kami menerima nama-nama tim pemenangan itu, dari masing-masing tim pemenangan Capres-Cawapres di wilayah Bintan,” kata Haris Daulay, Rabu (26/9) lalu. (mat)
