Kepala DPKP Kepri Said Nursyahdu Jawab Tudingan Revitalisasi 200 Rumah Suku Laut di Lingga Mangkrak

Loading...

Suarasiber.com – Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Provinsi Kepri, Said Nursyahdu meluruskan informasi ihwal revitalisasi 200 rumah suku laut di Kabupaten Lingga di tahun anggaran 2023 yang dikabarkan mangkrak.

Said pun menjelaskan jika revitalisasi rumah Suku Laut di 8 desa progressnya sudah 100 persen rampung.

Proyek ini tersebar di Desa Baran, Mentengah, Penaah, Desa Tajur Biru, Desa Temiang Lingga, Pasir Panjang dan Kentar Akat.

Sedangkan 1 desa lagi, yakni di Desa Tanjung Kelit, Kabupaten Lingga progresnya sampai hari ini masih 90 persen.

“Keterlambatan pembangunan rumah suku laut di desa tersebut disebabkan karena faktor cuaca dan juga keterbatasan sumber daya manusia (SDM),” tuturnya, didampingi PPK Kegiatan Pembangunan Rumah Suku Laut, Kartini Srikandi., dikutip dari Diskominfo Kepri, Kamis (1/2/2024).

Pekerjaan ini ditangani oleh Kelompok Masyarakat (Pokmas) bukan perusahan bidang konstruksi profesional. Atas keterlambatan tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku, maka dilakukan addendum perpanjangan waktu selama 50 Hari dan akan berakhir pada tanggal 14 Februari 2024.

Perpanjangan waktu merujuk pada Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2021 Tentang Pedoman Swakelola dan Keputusan Deputi Bidang Pengembangan Strategi Dan Kebijakan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Model Dokumen Swakelola.

Pokmas yang mengerjakan rumah Suku Laut pun menyatakan komitmennya untuk merampungkan proyek tersebut.

Loading...