Dewi Ansar Ikut Senam Sehat dan Gotong Royong Bersama Masyarakat Tanjungpinang

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber.com) – Ketua TP-PKK Provinsi Kepulauan Riau Hj. Dewi Kumalasari Ansar menghadiri kegiatan Senam Sehat Bersama yang diadakan oleh Forum Silahturahmi Tanjungpinang Bahagia (FSTB) di Jalan Bandara Baru Raja Haji Fisabilillah (RHF) Kilometer 11, Tanjungpinang, Ahad (15/10).

Seusai senam sehat yang diikuti oleh ribuan masyarakat Tanjungpinang ini, dilanjutkan dengan Gotong Royong bersama dan diakhiri dengan pembagian Doorprize.

Untuk pembagian Doorprize hadiah menarik telah disiapkan, seperti seperti 2 unit sepeda, 2 unit mesin cuci, 2 unit kipas angin, 2 unit kompor gas, 2 rice cooker, 20 unit setrika, 20 dispenser, 20 payung, 20 jam dinding dan 200 hadiah hiburan.

Dalam kesempatan ini, Dewi Ansar yang juga menjabat sebagai Pembina FSTB menyampaikan bahwasanya senam Sehat Bersama masyarakat ini merupakan cara yang efektif untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh.

“Dengan kita rutin melakukan senam, kita berkontribusi dalam menjaga tubuh tetap sehat,” kata Dewi Ansar.

Dewi Ansar juga menjelaskan bahwa tubuh yang sehat menciptakan jiwa yang kuat. Olahraga juga membantu peredaran darah dalam tubuh, memastikan sel-sel tubuh berfungsi dengan baik, dan dengan ini, kesehatan tetap terjaga.

Lalu, ia juga berharap kepada masyarakat Tanjungpinang khususnya kepada masyarakat yang tinggal di Kecamatan Tanjungpinang Timur yang mengikuti kegiatan ini dapat mengikutinya dengan semangat tinggi.

“Senam Sehat Bersama ini menjadi wujud dari semangat hidup sehat dan kebersamaan yang diusung oleh FSTB. Jadi, mulai hari ini mari bersama-sama menjaga kesehatan tubuh kita,” tandasnya.

Mengenai gotong royong bersama, Dewi Ansar
mengatakan bahwa bergotong-royong dan sikap bekerja sama tentunya sangat dibutuhkan untuk kepentingan bersama dalam proses percepatan pembangunan fisik.

“Semangat gotong-royong merupakan kegiatan nonfisik yang harus kita lestarikan karena sudah menjadi tradisi bangsa kita, jangan sampai memudar di masyarakat karena tergerus dengan budaya global,’’ tutupnya. (Ky)

Loading...