Usai Menghadap Menhub Budi Karya, Bupati Karimun Aunur Rafiq Temui Gubernur Kepri Ansar Ahmad Bahas Pengembangan Bandara RHA

Loading...

Suarasiber.com – Bupati Karimun, Dr H Aunur Rafiq SSos MSi menjumpai Gubernur Kepulauan Riau (kepri), Ansar Ahmad di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang, Rabu, tanggal 14 Juni 2023.

Saat bertemu dengan Gubernur Kepri, Aunir Rafiq didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Karimun, Dr Muhammad Firmansyah MSi.

Bandara Raja Haji Abdullah (RHA) di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) saat ini terus dikembangkan. Pengembangan bandara ini sedang dipercepat dengan koordinasi yang intens antara pihak terkait.

“Rapat bersama dengan Bapak Gubernur, membahas mengenai perkembangan dan pembangunan bandara kita (RHA),” kata Bupati Karimun, Aunur Rafiq, kepada media, kala itu.

Saat bertemu dengan Gubernur Kepri, Aunur Rafiq didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Karimun, Dr Muhammad Firmansyah MSi.

Pengembangan Bandara RHA disebutnya penting mengingat selama ini bandara ini hanya melayani rute penerbangan menuju Pekanbaru dan Dabo Singkep di Kabupaten Lingga.

Selain itu, penerbangan yang dilayani masih terbatas pada pesawat perintis Susi Air dengan kapasitas terbatas.

Karenanya, Aunur memandang perlu penambahan landasan pacu dan insfrastruktur lainnya yang mendukung bandara. Diharapkan dengan adanya peningkatan ini, bandara akan mampu melayani maskapai dengan ukuran yang lebih besar di Karimun.

Pembangunan Bandara RHA juga dipercayai berdampak signifikan bagi perkembangan wilayah tersebut. Dengan adanya bandara yang mampu melayani penerbangan dari maskapai besar, akan membuka peluang investasi dan pariwisata yang lebih luas bagi Kabupaten Karimun dan Kepulauan Riau secara keseluruhan.

Kiri ke kanan: Bupati Karimun Aunur Rafiq, Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Sekda Karimun, Muhammad Firmansyah.

Selain dirinya dan Sekda, pertemuan dengan Gubernur Kepri Ansar Ahmad juga dihadiri Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Karimun dan Kepala Bandara Karimun.

Perkembangan Bandar Udara Raja Haji Abdullah kabupaten Karimun ini telah berdiri sejak tahun 2012 melalui dana APBN.

Selanjutnya, Kabupaten Karimun telah terpilih salah satu daerah Spesial Economic Zone (SEZ) untuk mendukung pelaksanaan, fasilitas dan sarana bandar udara untuk mengantisipasi arus perdagangan yang semakin global.

Sebelum bertemu Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Bupati Karimun Aunur Rafiq yang juga didampingi Gubernur Kepri Ansar Ahmad sudah terlebih dahulu menghadap Menteri Perhubungan (Menhub) Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi, di Jakarta, Senin, tanggal 12 Juni 2023.

Pertamuan di Gedung Daerah, Tanjungpinang, membahas pengembangan Bandara Raja Haji Abdullah di Tanjungbalai Karimun.

Dalam pertemuan ini Menhub RI Budi Karya Sumadi memberikan dukungan penuh untuk pengembangan Bandara Raja Haji Abdullah. Budi Karya Sumadi mengakui pentingnya pengembangan bandara tersebut dalam meningkatkan konektivitas udara dan mendukung sektor pariwisata, serta pertumbuhan ekonomi regional.

Kepada Menhub Budi Karya, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menjelaskan jika pengembangan Bandara Raja Haji Abdullah masih menghadapi kendala pelepasan izin kawasan hutan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Saat Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dan Bupati Karimun, Aunur Rafiq menghadap Menhub Budi Karya Sumadi terkait Bandara RHA.

Meskipun Pemerintah Daerah telah mengalokasikan dana dari APBD dan APBN untuk pengembangan ini, izin tersebut tetap menjadi persyaratan kritis yang perlu diselesaikan.

“Hambatan pengembangan Bandara RHA terkait keterlambatan dalam pelepasan izin, sambil menekankan bahwa pengembangan Bandara ini penting untuk meningkatkan konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kepulauan Riau. Kami berharap agar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dapat memperlancar proses pelepasan izin kawasan hutan.

Pengembangan Bandara Raja Haji Abdullah merupakan langkah strategis untuk meningkatkan aksesibilitas dan peluang investasi di wilayah kami,” tutur Ansar.

Sementara itu, Bupati Karimun Aunur Rafiq menyampaikan hal yang serupa, serta mendukung permintaan Gubernur Ansar Ahmad.

Bandara Raja Haji Abdullah di Karimun yang perlu pengembangan agar mampu didarati pesawat yang lebih besar.

“Koordinasi antara Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat untuk mempercepat proses perizinan itu sangat perlu. Kami membutuhkan kerjasama yang kuat dari semua pihak dalam mengatasi kendala ini. Pengembangan Bandara Raja Haji Abdullah akan membawa dampak positif bagi masyarakat setempat, serta membuka peluang baru dalam sektor pariwisata dan investasi,” ujar Aunur Rafiq.

Meski terkendala izin kawasan hutan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat akan terus bekerja sama untuk menyelesaikan masalah ini, demi kelancaran pengembangan bandara. (suradi)

Editor Yusfreyendi / Foto – diskominfo kepri/karimun

Loading...