Wakil Bupati Karimun Hadiri Pembukaan Diktuk Bintara Polri di SPN
Suarasiber.com – Wakil Bupati Karimun H Anwar Hasyim MSi bersama sejumlah Kepala OPD dan pejabat terkait menghadiri pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang I Tahun Ajaran 2022 sebanyak 196 orang di SPN Polda Kepri, Selasa (8/2/2022).
Kegiatan ini dipimpin oleh Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Kepulauan Riau, Brigjen Pol Rudi Pranoto. Sejumlah pejabat utama Polda Kepri dan Kepala SPN juga ada di lokasi.
Pada kesempatan ini Wakil Bupati Karimun H Anwar Hasyim MSi mendapatkan kesempatan mencukur rambut seorang peserta pendidikan.
Dengan tenang, Anwar Hasyim memegang alat pencukur rambut elektrik dan dengan pelan-pelan mencukur rambut.
Ia juga melakukan ramah tamah dengan Wakapolda Kepri Brigjen Pol Rudi Pranoto, Anggota DPRD Karimun Rohani dan tokoh Lembaga Adat Melayu Kundur. Suasana berlangsung cukup hangat dan bersahabat.
Anwar Hasyim tampak terkesan dengan prosesi Pendidikan Pembentukan Bintara Polri yang menjadi agenda tetap. Apalagi menyaksikan para peserta mengikutinya dengan penuh semangat.
Kepada wartawan, Anwar Hasyim berharap hasil kegiatan ini adalah polisi yang mampu menjalankan tugasnya sesuai amanat yang dititipkan masyarakat di pundaknya.
Dalam kesempatan ini, Wakapolda Kepri membacakan amanat Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Komisaris Jenderal Polisi Prof Dr H Rycko Amelza Dahniel MSi.
“Selamat atas keberhasilan saudara yang telah dinyatakan lulus seleksi dan ditetapkan menjadi peserta didik pada program pendidikan pembentukan Bintara Polri Gelombang I Tahun Anggaran 2022,” ungkap Rudi.
Ia mengucapkan selamat datang di lembaga pendidikan dan pelatihan Polri. Diingatkannya, di sini para siswa akan didik, ditempa dan dilatih untuk menjadi insan Tribrata yang profesional, bermoral serta memiliki mental dan integritas yang baik.
Mereka diingatkan akan dihadapkan dengan berbagai rangkaian kegiatan pendidikan dan latihan yang cukup berat dan melelahkan.
“Namun dengan tekad yang kuat saya meyakini, bahwa kalian dapat mengikuti dan menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan pendidikan ini dengan baik,” imbuh Rudi.
Sesuai dengan kebijakan Kapolri dalam Transformasi Polri yang Presisi, pendidikan menjadi aspek penting dalam mempersiapkan SDM Polri yang unggul di Era Police 4.0 yang mampu menjawab tantangan kekinian di Era Digitalisasi serta tuntutan pelayanan masyarakat yang semakin tinggi dari warga.
Oleh karena itu pendidikan pembentukan ini menjadi penting karena para Bintara dan Tamtama merupakan garda terdepan dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. Kemampuan dan perilaku para Bintara dan Tamtama dilapangan akan menentukan wajah Polri dan tingkat kepercayaan masyarakat kepada polisinya.
Program Pendidikan pembentukan Bintara dan Tamtama Polri akan diselenggarakan dalam 2 gelombang dengan lama pendidikan setiap gelombang selama 5 bulan.
Gelombang I yang dibuka secara serentak hari ini di 29 Sekolah Polisi Negara sebanyak 11.175 orang yang terdiri dari Diktuk Bintara Pria sebanyak 10.228 orang dan Diktuk Bintara Wanita sebanyak 307 orang, sementara Diktuk Tamtama Brimob sebanyak 1.614 orang dan Tamtama Polair sebanyak 140 orang. (suradi)
Editor Ady Indra Pawennari
