Perusahaan Grup Bakrie Temukan Cadangan Emas 4,6 Juta Ton di Blok Poboya, Palu

Loading...

Suarasiber.com – Kekayaan alam Indonesia kembali ditemukan. Kali ini berupa cadangan bijih emas. Lokasinya di Palu, Sulawesi Tengah.

Cadangan emas sebesar 4,6 juta ton itu ditemukan oleh anak perusahaan PT Bumi Resources Minerals Tbk, yakni PT Citra Palu Minerals.

Cadangan bijih emas dengan kadar 1,19 g/t Au tersebut ditemukan dari lokasi penambangan terbuka di River Reef dan Hill Reef yang merupakan bagian dari Blok Poboya.

“Penambahan cadangan emas di Blok Poboya akan menambah usia produktif tambang yang mana akan menambah nilai bagi para pemegang saham BRMS,” kata Direktur Utama Bumi Resources Minerals, Suseno Kamadibrata seperti dikutip dari katadata.co.id, Jumat (11/2/2022).

Dalam keterangannya, Suseno juga mengabarkan kemajuan pembangunan pabrik pengolahan bijih emas kedua yang berkapasitas 4.000 ton bijih per hari oleh PT Citra Palu Minerals.

Perlengkapan utama yang dibutuhkan pabrik diharapkan tiba di lokasi bulan ini dan Maret 2022. Berupa sag mill, ball mill, crusher, cyclone, elution, dan electrowinning yang difabrikasi di Australia, Afrika Selatan dan Cina.

Selain impor, peralatan seperti tangki carbon in leach dan thickener dibuat di dalam negeri.

Jika selesai diinstal, maka aman menjelma sebagai pabrik yang siap beroperasi dengan kapasitas 4.000 ton bijih per hari di Poboya, Palu.

BRMS merupakan perusahaan Grup Bakrie yang bergerak di sektor tambang dan fokus pada sumber daya mineral seperti batu bara, emas, seng, timah, dan logam lainnya. Lokasi penambangannya berada di Indonesia dan wilayah Afrika Barat. (eko)

Editor Yusfreyendi

Loading...