Rahma Beberkan Strategi Optimalisasi Penyerapan APBD di Webinar Mendagri

Loading...

Suarasiber.com – Wali Kota Tanjungpinang Hj Rahma SIP membeberkan kiatnya mengoptimalisasi penyerapan APBD saat webinar yang diselenggarakan oleh Kemendagri secara daring, Rabu (9/2/2022).

Rahma dilibatkan dalam webinar karena Pemkot Tanjungpinang masuk dalam 20 besar persentase realisasi belanja APBD tahun anggaran 2021 dari 98 kota se-Indonesia.

Hal tersebut berdasarkan data dari Ditjen Bina Keuangan Daerah, Kemendagri Republik Indonesia.

Selain Wali Kota Tanjungpinang, webinar juga menghadirkan Gubernur Jawa Timur, Dra Khofifah Indar Parawansa MSi; Bupati Kolaka Utara, Drs H Nur Rahman Umar MH dan Plh Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri, Dr Drs Agus Fatoni MSi.

Rahma mengatakan penyerapan anggaran menggambarkan kemampuan pemerintah daerah melaksanakan dan mempertanggungjawabkan setiap kegiatan.

“Kemampuan pemerintah daerah dalam melaksanakan dan mempertanggungjawabkan setiap kegiatan merupakan akumulasi dari penyerapan anggaran yang dilakukan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah,” ujarnya, dari kantornya di Senggarang.

Ditambahkannya, perencanaan sebagai acuan bagi penganggaran pada dasarnya adalah proses untuk menyusun rencana pendapatan, belanja, dan pembiayaan untuk jangka waktu tertentu.

Perencanaan anggaran memberikan kontribusi besar terhadap penyerapan anggaran. “Sehingga semakin baik perencanaan maka akan semakin baik penyerapan anggaran,” lanjutnya.

“Strategi optimalisasi penyerapan APBD khususnya di Tahun 2022 ini adalah dengan percepatan proses pengadaan barang/jasa dan juga mengadakan lelang cepat untuk kegiatan prioritas seperti kegiatan yang bersumber dari DAK Fisik dan lain sebagainya serta melakukan rapat bersama OPD di setiap bulan juga monitoring dan evaluasi secara berkala,” jelas Rahma.

Sementara, kata dia, keberhasilan dari pelaksanaan program pemulihan ekonomi sangat bergantung dari komitmen pemerintah daerah.

“Yaitu melalui TAPD Kota Tanjungpinang yang telah melakukan proses verifikasi serta validasi terhadap program dan kegiatan OPD untuk tahun 2022,” ungkap Rahma. (eko)

Editor Yusfreyendi

Loading...