MGID Minta Pembaruan Ads.txt Agar Bisa Tetap Gajian? Ini Solusinya

Loading...

Suarasiber.com – Platform periklanan tertua yang menawarkan native ads kepada advertiser, MGID belakangan sedang diperbincangkan.

Jika kalian memiliki dashboard MGID untuk mengecek berapa jumlah gajian setiap bulan, maka akan muncul notifikasi berwarna merah.

Kalimatnya, seperti dilansir suarasiber.com di dashboard suarasiber ialah: Perbaharui berkas ads.txt pada situs Anda supaya mereka tetap aktif dan dapat terus menjalankan monetisasi.

Munculnya peringatan itu tentu membuat risau kalian yang selama ini sudah buat konten sebanyak-banyaknya agar bisa tetap gajian setiap bulan.

Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan warning tersebut?

“Tinggal klik saja peringatan dengan huruf berwarna merah tadi, maka akan muncul jendela popup berisi penjelasannya,” ujar Wilda, lulusan Teknik Informatika UMRAH yang kini menekuni Youtuber di Semarang, Jawa Tengah kepada suarasiber.com, Sabtu (1/12/2021) malam.

Dituliskan di popup tadi, Partner yang terhormat, dikarenakan persyaratan dari Coalition fot Better Ads, yang didukung oleh MGID harap perbaharui berkas ads.txt anda dengan baris-baris MGID.

Jika Anda memiliki pertanyaan, hubungi manajer akun personal anda atau kirimkan surel ke (MGID mencantunkan emailnya dengan jelas).

“Selanjutnya ada satu baris paling bawah yang harus dicopy, lalu dipastekan di notepad, simpan dan beri nama ads.txt. Tinggal upload filenya,” imbuh Wilda.

MGID sendiri juga sudah memberikan cara bagaimana memperbaiki bahkan membuat file ads.txt baru. Ini dijelaskan pada https://help.mgid.com/id/bagaimana-cara-menambahkan-baris-ads.txt-ke-website-anda.

MGID memang menjadi salah satu cara bagi pemilik blog, portal dan sejenisnya untuk mendapatkan uang selain rekannya, Google Adsense.

Gajian MGID berasal iklan banner yang terpasang di blog atau websita dan portal. Sistemnya Pay Per Click (PPC).

Selain itu, untuk traffic dari negara tertentu mereka juga menawarkan penghasilan dalam hitungan CPM berdasarkan impresi.

Untuk traffic dari Indonesia, MGID memang tidak menjanjikan penghasilan terlalu besar karena bid dari CPC maupun CPM sangat rendah.

Akan tetapi, memasang iklan dari MGID tetap masih memberikan Anda pemasukan pasif secara konstan.

Sementara itu, Google Adsense sendiri merupakan platform ad network besutan Google yang bisa dibilang memiliki kriteria tinggi.

Tidak hanya melihat dari jumlah traffic per hari, tapi mereka juga menganalisa originalitas konten, kredibilitas website, hingga tampilan yang user friendly.

Bagi para blogger pemula yang belum bisa memenuhi kriteria dari Google Adsense, bisa mencoba MGID.

Sementara seorang IT dari Tanjungpinang, Naldi mengatakan banyak penyedia iklan yang bisa diajak kerja sama, tak hanya Adsense dan MGID.

Ia menyebutkan, ada AdMaven, Infolinks, Propeller Ads, Media.net, AdNow dan sebagainya.

“Pilih saja kira-kita yang mana syaratnya tidak terlalu berat,” sarannya. ***

Penulis/Editor Nurali Mahmudi

Loading...