Dari Mana Saja Kepri Dapat Rp230 M untuk Tangani Covid-19?

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Pemprov Kepri telah meningkatkan anggaran sementara untuk penanganan Covid-19. Sambil memantau perkembangan di lapangan, jumlah anggaran pun berubah, yang semula Rp40 miliar menjadi Rp230 miliar.

Dicatat oleh Sekda Provinsi Kepri, Arif Fadillah dan disampaikannya kepada unsur pimpinan DPRD Kepri yang dipimpin Jumaga Nadeak, hingga 15 April ada 32 positif Covid-19 di Kepri.

“Rinciannya, 17 kasus di Batam, 14 kasus di Tanjungpinang dan 1 kasus di Karimun. Ada 2 pasien yang telah sembuh, 1 di Tanjungpinang dan 1 di Kabupaten Karimun, ditambah update terbaru 3 orang pasien lagi yang sembuh sehingga ada 5 pasien yang sembuh dari covid,” terang Arif.

Terkait anggaran Covid-19 yang mencapai Rp230 miliar, diperoleh melalui refocusing anggaran. Anggaran yang seharusnya untuk beberapa kegiatan dialihkan untuk membiayai penanganan virus corona.

Refocusing anggaran dilakukan berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 4 tahun 2020 tentang Tentang Refocussing Kegiatan, Realokasi Anggaran serta Pengadaan Barang dan Jasa dalam rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

Kemudian Permendagri Nomor 20 Tahun 2020 Tentang Percepatan Penanganan Corona Virus Desease 2019 di Lingkungan Pemerintah Daerah. Juga Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2020 tentang Pencegahan Penyebaran Dan Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 Dilingkungan Pemerintahan Daerah.

Terakhir ialah Surat Keputusan Bersama Mendagri dan Menkeu Nomor 177/KMK.07/2020 Tentang Percepatan Penyesuaian APBD Tahun 2020 Dalam Rangka Penanganan COVID-19.

“Pemda dapat melakukan pengeluaran yang belum tersedia anggarannya yang selanjutnya diusulkan dalam rancangan perubahan APBD. Pengeluaran untuk kegiatan dimaksud selanjutnya akan dibebankan kepada biaya tidak terduga, penjadwalan ulang kegiatan dan memanfaatkan uang yang tersedia untuk penanganan permasalah yang timbul dari adanay virus covid ini,” jelas Arif.

Pemerintah daerah, kata Arif, juga harus melakukan percepatan alokasi anggaran kegiatan untuk meningkatkan kapasitas penanganan kesehatan penanganan dampak ekonomi penyediaan serta penyediaan jaringan pengaman social bagi masyarakat yang terdampak dengan adanya covid-19 ini.

Kepala Barenlitbang Naharuddin yang mendampingi Sekda Kepri saat video conference menyampaikan anggaran sementara yang telah diajukan melalui gugus tugas sebesar Rp230.386.311.980.

Duit tersebut diperoleh dengan melakukan refocusing pada kegiatan APBD Tahun anggaran 2020. Meliputi kegiatan-kegiatan seperti Diklat dan Bimtek, sosialisasi , workshop, lokakarya seminar dan kegiatan sejenis.

Juga dari belanja perjalanan dinas, belanja transportasi, belanja makan dan minum kegiatan, belanja barang pakai habis, belanja makan dan minum kegiatan, kemudian belanja cetak dan penggadaan, eblanja jasa konsultasi tenaga ahli dan narasumber, belanja modal yang kurang prioritas serta belanja pos bantuan. (mat)

Loading...