Bus Pariwisata Terguling 9 Orang Meninggal

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Korban meninggal akibat lakalantas tunggal bus pariwisata Purnamasari No Pol E 7508 W, Sabtu (18/1/2020) sore di Ciater, Subang, Jabar bertambah menjadi 9 orang. Setelah seorang korban yang dirawat juga meninggal.

Hal ini disampaikan Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Drs. Saptono Erlangga menjawab suarasiber.com, Kamis (23/1/2020).

“Dari 8, kemudian dlm perwatan meniggal 1 lg, jd seluruhnya 9 (meninggal dunia),” kata Erlangga.

Korban susulan yang meninggal itu, adalah Khoridah (62) warga Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Depok Jawa Barat. Sementara korban luka berat dan luka ringan yang jumlahnya sekitar 30 orang masih menjalani perawatan.

Saat lakalantas terjadi bus yang membawa wisatawan ini baru saja dari Tangkuban Prahu. Di sekitar Ciater, Subang di jalan yang menurun dan menikung ke kiri terjadi laka. Akibat sistem pengereman tak bekerja dengan baik.

Berdasarkan olah TKP dengan menggunakan TAA (Traffic Accident Analysis) bus melaju dengan kecepatan 80 Km/jam pada awalnya. Sedangkan pada titik laka, bus tersebut memiliki kecepatan sekitar 51,5 Km/jam. Sebagaimana dirilis dari humas.polri.go.id.

Hingga kini pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab rem itu tidak berfungsi bagus. Diduga, rem bus itu dimodifikasi dan tidak sesuai dengan spesifikasi awalnya. (mat)

Loading...