Bintan 2020, Bang Jaoel Cabar Apri
TANJUNGPINANG (suarasiber) – Bintan 2020 diprediksi bakal hangat dengan adanya Pilkada, yang dijadwal digelar Desember 2020. Meskpun, hingga Juni 2019 ini, nyaris belum ada yang berani mencabar Apri Sujadi, sang petahana.
Posisi Apri yang disebut-sebut didukung dengan sumber daya manusia, dan dana yang melimpah, membuat calon lain takut bersaing dengannya. Termasuk, para politisi dari parpol-parpol di Bintan juga “terkesan” takut berkompetisi dengan Apri.
Parpol yang sejatinya sebagai wadah pelatihan kepemimpinan, terkesan hanya sebatas kendaraan menuju ke kursi dewan. Yang dianggap sebagai zona nyaman yang melenakan siapapun.
Sampai akhirnya sebuah pesan singkat masuk ke WhatsApp redaksi suarasiber.com, Jumat (21/6/2019). Isinya pendek saja, intinya mengabarkan tekad kuat dari seorang birokrat di Pemprov Kepri, Jamhur Ismail.
Jamhur yang akrab dengan Bang Jaoel, menyatakan niatnya untuk menantang Apri Sujadi di Pilkada Kabupaten Bintan. Disebut menantang, karena Apri memang sudah berniat maju lagi ke Pilkada Bintan 2020.
Pesan singkat di WA itu, memastikan Bang Jaoel, menjadi orang pertama yang mencabar Apri. Saat ini, Bang Jaoel menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Pemprov Kepri
Ini isi lengkap dari Bang Jaoel, yang diteruskan seorang netizen ke WA redaksi.
“Asswrwb… Selamat malam Bintania dimana pun berada.
Perkenankan saya Jamhur Ismail, mengajukan diri untuk berbuat bagi Bintan #kampongkitesemue, saya menyadari tekad saja tak cukup untuk menjadi pemimpin Bintan, butuh dukungan dari Bapak/Ibu/Tuan/Puan/Abang/Kakak semua..
Salam Satu Bintan.”
Untuk memastikan benar tidaknya isi pesan melalui WA itu, redaksi mengonfirmasikannya langsung ke Bang Jaoel. Sebuah jawaban singkat tapi tegas khas tentara memastikan, Bang Jaoel akan maju ke Pilkada Bintan 2020
“Iye, insyaallah…,” jawab Bang Jaoel, yang sebelum menjabat Kadishub Kepri, adalah anggota TNI AD dengan pangkat kolonel infantri.
Bagi redaksi, jawaban singkat tapi padat itu, terasa sangat berbeda dengan jawaban dari politisi. Yang panjang berbunga-bunga, dan tak jarang berputar-putar tapi isinya sedikit.
Atas jawaban itu, redaksi mengejar dengan pertanyaan lanjutan, “Akan maju sebagai bupati atau wabup?”
Sama seperti jawaban, singkat padat. Di jawaban kedua pun demikian juga. Intinya, Bang Jaoel putra Bintan ini hanya memastikan maju. Soal posisi, urusan nanti.
“Lihat angin yang bertiup, saat ini fokus silaturrahim atau sosialisasi utk mengangkat elektabilitas!”
Yups… elektabilitas adalah keyword di setiap Pilkada. Selain, popularitas, dan tentu saja uang. Uang, adalah faktor terpenting, dan penentu hasil akhir Pilkada. (mat)
