Didukung Bandara Air Pertama di Indonesia, Pulau Bawah Siap Mendunia

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Bandar Udara (Bandara) pertama di Indonesia yang digunakan resmi untuk take off dan landing pesawat terbang di atas air, adalah Bandara Pulau Bawah. Karena take off dan landing di atas air, maka pesawat yang menerbanginya adalah pesawat amfibi.

“Regulasi pertama untuk sea plane di Indonesia di Pulau Bawah, Anambas, Kepulauan Riau, sejak Mei 2017. Di Anambas menggunakan pesawat amfibi Air Nav,” kata Kepala Biro Informasi Publik Kementerian Pariwisata RI, Guntur Sakti menjawab suarasiber.com, Selasa (3/4/2018).

Bandara di air seperti di Pulau Bawah, imbuh Guntur, akan menjadi solusi sementara untuk selamanya, yang akan diterapkan di seluruh destinasi wisata di Tanah Air. Khususnya untuk destinasi yang sulit aksesibilitasnya.

Ditambahkannya, solusi itu dari Kemenpar yang didukung Kemenhub dan Nav. “Ke depannya semua (yang sulit dijangkau transportasi konvensional, red) akan memakai sea plane. Seperti di Maldives,” jelas Guntur.

Buralimar, Kadis Pariwisata Kepri membenarkan Bandara air pertama di Indonesia, adalah di Pulau Bawah. Tujuannya untuk mendukung program pariwisata Indonesia.

“Dengan Bandara air ini, pariwisata Anambas siap mendunia,” tegas Buralimar.

Kepala Dinas Perhubungan (DishubKepri Jamhur Ismail yang dikonfirmasi suarasiber.com juga mengatakan hal senada dengan Kadis Pariwisata Kepri, Buralimar. (mat)

Loading...