Lapor Polisi, Herman Diantar Ratusan Sopir Taksi Online

Loading...

BATAM – (suarasiber.com) – Pencegatan dan pengrusakan mobil yang dialami oleh salah seorang sopir taksi online, Herman, pada Rabu (10/1/2018) sore di seputaran BCS Mall dan Hotel BCH, Penuin, Lubukbaja, Batam, Kepulauan Riau mengundang reaksi simpati para driver taksi onlie lainnya.

Sedikitnya 300 driver taksi online, Kamis (11/1/2018) datang ke Polresta Barelang untuk mendampingi Herman membuat laporan polisi sekaligus menggelar aksi solidaritas.

Para sopir taksi online ini tak terima diperlakukan semena-mena oleh orang-orang tak bertanggungjawab.

“Kami cari duit halal tidak memcuri dan tak mengganggu orang, tapi kenapa kami selalu didiskriminasikan,” jelas Suwardi salah seorang driver taksi online yang ikut dalam kegiatan tersebut.

Dijelaskannya, kehadiran mereka ke Polresta Barelang tak lain untuk meminta keadilan dan meminta kepada pihak kepolisian agar menindak tegas para pelaku yang sering melakukan kejahatan kepada para sopir taksi online.

“Kami tak bisa pastikan apakah mereka sopir taksi pangkalan atau bukan, tapi yang jelas di daerah BCS Penuin dan sekitarnya sekarang sudah seperti kawasan preman,” sebutnya.

Suwardi menceritakan, kejadian yang menimpa Herman nukanlah kali pertama, sebelumnya dan secwra berturut-turut hampir setiap hari, taksi online dicegat dan mobilnya dirampas di daerah tersebut.

“Kami kasihan dengan penumpang kami, mereka harus dikut dimaki-maki dan diturunkan paksa, padahal mereka turis, wisatawan yang ingin berbelanja dan nyantai di Batam,” jelasnya.

Pada saat dicegat dan mobilnya dirusak, menurut Suwardi, Henrman juga sedang memjemput penumpangnya yang baru selesai belanja di toko-toko dobseputar BCH Hotel.

“Penumpangnya dua orang, begitu penumpang itu masuk, tiba-tiba mobil dia diberhentikan oleh lima orang, ada yang bawa batu, kayu, suruh dia turun,” jelasnya

Lantaran tak mau turun, mobil Herman pun langsung dihancurkan, kaca belakangnya dipecahkan, spionnya dipatahkan pakai batu bata besar, body kiri dan kanan ditendang-tendang sampai penyok-penyok.

“Kami berharap polisi cepat menangkap dan menindak para pelaku ini sesuai dengan hukum yang berlaku, agar tidak ada lagi aksi semena-mena,” harapnya.

Saat ini, Herman sedang membuat laporan polisi di Polresta Barelang. Sementara itu ratusan driver taksi online membubarkan diri setelah ditemui oleh Kasat Binmas Polresta Barelang Kompol Sarifudin Dalimunthe dan Kapolsek Batam Kota Kompol Firdaus.(batamclick.com)

Loading...