TANJUNGPINANG (suarasiber) – Ketua MUI, KH Ma’ruf Amin akhirnya dipilih Jokowi sebagai pendampingnya di Pilpres 2019 mendatang. Sembilan Parpol pendukung dikabarkan solid dengan pilihan ini.
Hingga pukul 18.30 WIB, Jokowi masih melayani pertanyaan wartawan. Menurutnya, ia dan Ma’ruf Amin adalah pasangan saling melengkapi. Nasionalis dan religius.
“Besok, kami akan mendaftarkan diri ke KPU pukul 09.00 WIB. Didampingi Ketua Parpol dan Sekjen pendukung serta relawan,” tutur Jokowi dalam konferensi pers di Restoran Plataran, Menteng, Jakarta, Kamis (9/8/2018).
Baca Juga Prabowo Pilih Sandiaga Uno Jadi Cawapres 2019
Sebelumnya publik menduga calon terkuat untuk mendampingi Jokowi adalah Mahfud MD. Namun belakangan tampaknya Ma’ruf Amin menguat untuk dipasangkan dengan mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta ini.
Batalnya Mahfud MD jadi cawapres pendamping Jokowi bisa dibilang sangat dramatis. Mahfud MD sendiri mengaku diminta secara resmi jadi cawapres pendamping Jokowi.
Baca Juga Siapa Sebenarnya KH Ma’ruf Amin?
“Ya mungkin sudah panggilan sejarah ya, saya diminta untuk mendampingi Jokowi sebagai capres dan saya cawapresnya,” kata Mahfud, seperti dilansir suarasiber dari detik.com, tak lama sebelum Jokowi dan pimpinan 9 parpol koalisi menyepakati Maruf Amin sebagai cawapresnya,
Dipilihnya Ma’ruf Amin sesuai dengan perkiraan Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya. Menurut Yunarto sosok Ma’ruf akan dianggap sulit oleh lawan politiknya yang juga berusaha menggaet pemilih dari kalangan umat. (mat)
