Pembangunan Rumah Susun Stisipol Raja Haji Dimulai
Suarasiber.com – Anggota Komisi V DPR RI, Cen Sui Lan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rusun Stisipol Raja Haji yang berada di komplek Kampus Stisipol, Jalan Raja Haji Fisabilillah, Batu 8 Atas Tanjungpinang. Minggu, (21/3/2021).
Anggota Komisi V DPR RI ini sangat senang bisa hadir untuk melakukan peletakan batu pertama rusun yang dibiayai Kementerian PUPR Republik Indonesia.
“Saya atas nama Anggota Komisi V DPR RI juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR yang telah menganggarkan pembangunan rusun ini. Mudah mudahan para mahasiswa bisa belajar dengan fokus untuk meningkatkan prestasi,” ungkap Cen Sui Lan.
Selama dipercaya mewakili masyarakat Kepri di Senayan, Cen Sui Lan juga berjanji akan terus berjuang untuk pembangunan di Kepulauan Riau, khususnya Ibu Kota Kepri di Tanjungpinang.
Terkaii usulan Wali Kota Tanjungpinang, Hj Rahma SIP untuk revitalisasi pasar, Cen Sui Lan meminta Rahma mengusulkannya ke kementerian.
“Saya yang akan mengawal setiap usulan yang diajukan ke pusat hingga terealisasi. Kita dukung bersama untuk pembangunan kota Tanjungpinang untuk terus berbenah,” janjinya.
Sementara Kepala Balai P2P Sumatera III Zubadi, ST, MT mengatakan Rusun Stisipol dibangun 3 lantai dengan 41 kamar dilengkapi mebeler.
“Usulan ini terlaksana berkat usulan Pak Ansar Ahmad saat beliau menjabat Anggota DPR RI di Komisi V, yang sekarang ini digantikan oleh Ibu Cen Sue Lan,” ujar Zubadi.
Pembangunan rusun ini menelan biaya Rp18 miliaran, di luar dari anggaran meubeler. Mebeler yang disediakan seperti tempat tidur tingkat, meja belajar dan lemari pakaian.
“Karena kapasitasnya 166 orang, maka setiap kamar bisa ditempati 4 orang, namun nanti tergantung kebijakan dari Stisipol Raja Haji,” imbuhnya.
Wali Kota Tanjungpinang, Hj Rahma SIP yang juga alumni Stisipol Raja Haji bersyukur atas dibangunnya rusun. “Kami berterima kasih kepada Pak Ansar Ahmad saat menjabat Anggota Komisi V DPR RI, yang telah memperjuangkan pembangunan Rusun ini, hingga dapat terealisasi,” kata Rahma. (man)
