TANJUNGPINANG (suarasiber) – Plt. Gubernur Kepri, H. Isdianto dan rombongan KPU Kepri bertemu di Dompak, Tanjungpinang, Jumat (10/7/2020). Pertemuan membahas kesiapan Pemilu serentak 9 Desember 2020.
Ketua KPU Kepri, Sriwati kepada Isdianto mengatakan bahwa pelaksanaan Pemilu kali ini berbeda. Karena menyangkut juga pelaksaan standar protokol kesehatan selama tahapan Pilkada. Salah satunya tentang pelaksanaan rapid test.
Isdianto yang didampingi Sekdaprov Kepri, TS. Arif Fadillah, Kaban Kesbangpol Lamidi dan Plt. Kadis Kesehatan Tjetjep Yudiana mengatakan bahwa Pemprov Kepri siap memfasilitasi terkait protokol kesehatan.
Selanjutnya, Sekretaris KPU Provinsi Kepri Luki Zaiman menjelaskan bahwa pihaknya sudah menerima surat dari KPU Pusat tentang kerja sama dengan Kemenkes RI terkait pelaksanaan Rapid Test.
Surat tersebut juga berisi imbauan kepada KPU di daerah juga melakukannya dengan Format Nomenklatur yang sama secara nasional.
“Ingin kami tekankan lagi bahwa di sini bukan terkait pembiayaan, karna pembiayaan bersumber dari APBN. Tapi kami minta Pemprov dapat memfasilitasi,” katanya.
Pembahasan saat ini terkait nominal harga Rapid Test yang berbeda-beda meskipun sudah keluar surat edaran Kemenkes terkait nominal harga yang sama.
“Ini yang kita koordinasikan dengan tim gugus tugas untuk pelaksanaan administrasinya kedepan,” lanjutnya.
Kaban Kesbangpol Lamidi pada pertemuan ini melaporkan bahwa pihaknya sudah melakukan sejumlah pertemuan dengan pihak KPU.
“Fasilitas protokol kesehatan akan dibantu Pemprov dengan tata administrasi sesuai dengan aturan yang berlaku,” katanya. (man)
