230 Ribu Data Pasien Covid-19 di Indonesia Bocor dan Ditawarkan Online

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Forum hacker, raidforums mengunggah postingan bocoran 230 ribu data pasien Covid-19 Indonesia. Data ini pun ditawarkan, meski tak disebutkan angka yang diminta.

Dilihat suarasiber.com dari RapidForums, Sabtu (20/6/2020), peretasan juga mengklaim berhasil mendapatkan nama, status kewarganegaraan, tanggal lahir, umur, nomor telepon, alamat rumah, Nomor Identitas Kependudukan (NIK), dan alamat hasil tes corona.

Pihak yang menjual database ini memiliki akun Database Shopping. Ia sebutkan data pasien Covid-19 yang dimilikinya sebenarnya sudah diperoleh pada 20 Mei 2020 silam.

Tidak diketahui alasannya mengapa ia mulai menjual data pasien atau warga yang terkait wabah corona tersebut pada hari Kamis, 18 Juni 2020.

Laman RapidForums bisa diakses dengan mengaktifkan VPN terlebih dahulu.

Lantas bagaimana reaksi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate terkait hal ini?

Dikutip dari detik.com, Menkominfo Johnny G. Plate menyatakan sejauh ini database soal tes Covid-19 masih terpantau aman.

Dijelaskannya, database Covid-19 dan hasil cleansing yang ada di data center Kominfo aman. Pihaknya pun akan menelusuri berita tersebut dan koordinasi dengan BSSN yang membawahi keamanan data Covid-19. (man)

Loading...