Gunakan Cara Ini untuk Mencegah Mabuk Saat Perjalanan

Loading...

Suarasiber.com – Mabuk perjalanan, juga dikenal sebagai motion sickness, terjadi karena adanya ketidakcocokan antara informasi sensori yang diterima oleh mata, telinga dalam (sistem vestibular), dan reseptor otot.

Ketidaksesuaian ini bisa timbul ketika tubuh merasakan gerakan, tetapi mata tidak melihat gerakan tersebut atau sebaliknya.

Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap terjadinya mabuk perjalanan melibatkan sistem sensori manusia, dan beberapa di antaranya mencakup:

  • Konflik Sensori: Salah satu penyebab utama mabuk perjalanan adalah konflik antara informasi yang diterima oleh mata dan telinga dalam. Misalnya, jika seseorang duduk di dalam mobil dan membaca buku, mata menerima informasi bahwa tubuh sedang diam, sementara telinga dalam merasakan gerakan. Ini menciptakan ketidakcocokan sensori yang dapat menyebabkan mabuk perjalanan.
  • Pengaruh Visual: Mabuk perjalanan sering kali dipicu oleh perubahan visual yang cepat atau tidak konsisten, seperti melihat pemandangan di luar jendela atau membaca di dalam kendaraan. Ini dapat menyebabkan konflik antara persepsi visual dan persepsi gerakan tubuh.
  • Pengaruh Telinga Dalam: Telinga dalam berfungsi sebagai sensor gerakan dan posisi tubuh. Perubahan mendadak dalam gerakan, seperti saat berbelok atau naik turun, dapat menyebabkan telinga dalam memberikan sinyal yang tidak sesuai dengan apa yang dilihat oleh mata.
  • Faktor Psikologis: Stres, kecemasan, atau ketegangan emosional dapat memperburuk gejala mabuk perjalanan. Kondisi emosional ini dapat meningkatkan sensitivitas terhadap konflik sensori.
  • Perbedaan Individual: Tingkat kepekaan terhadap mabuk perjalanan bervariasi antar individu. Beberapa orang lebih rentan terhadap gejala ini daripada yang lain.
  • Makanan dan Minuman: Konsumsi makanan berat atau minuman beralkohol sebelum perjalanan dapat memperburuk gejala mabuk perjalanan.

Meskipun mekanisme persisnya belum sepenuhnya dipahami, faktor-faktor di atas menciptakan ketidakcocokan antara informasi visual dan sensori, yang pada gilirannya dapat menyebabkan gejala mabuk perjalanan seperti mual, pusing, dan muntah.

Mabuk perjalanan, atau motion sickness, dapat menjadi masalah yang mengganggu saat liburan.

Berikut beberapa cara yang mungkin membantu menghindari atau mengurangi mabuk perjalanan:

  • Duduk di Bagian Tengah dan Stabil: Duduk di bagian tengah kendaraan, di mana getaran dan gerakan cenderung lebih sedikit, dapat membantu mengurangi gejala mabuk perjalanan.
  • Fokus pada Titik Tetap: Fokus mata pada titik tetap di kejauhan, seperti horison atau gunung, dapat membantu mengurangi konflik antara input visual dan sensori dalam tubuh.
  • Jangan Membaca Selama Perjalanan: Membaca buku atau melihat peta dapat meningkatkan risiko mabuk perjalanan. Jika Anda harus membaca, cobalah untuk melakukannya ketika kendaraan berhenti.
  • Hindari Makanan Berat Sebelum Perjalanan: Hindari makan makanan berat atau minuman beralkohol sebelum perjalanan. Pilih makanan ringan dan hindari makanan yang dapat menyebabkan perut kembung.
  • Istirahat dan Peregangan: Berhenti untuk istirahat secara teratur dan melakukan peregangan dapat membantu meredakan gejala mabuk perjalanan.
  • Gunakan Ventilasi Udara: Pastikan kendaraan memiliki ventilasi udara yang baik untuk mengurangi bau dan meningkatkan sirkulasi udara.
  • Hindari Bau yang Kuat: Bau yang kuat, seperti bau bahan bakar atau parfum yang kuat, dapat memicu mabuk perjalanan. Cobalah untuk menghindari bau-bau tersebut.
  • Gunakan Peralatan Anti-Mabuk Perjalanan: Terdapat banyak perangkat seperti geleng-geleng atau geleng-geleng wristband yang diklaim dapat membantu mengurangi mabuk perjalanan. Beberapa orang merasa mendapat manfaat dari penggunaan peralatan ini.
  • Kurangi Stres: Stres dapat memperburuk gejala mabuk perjalanan. Cobalah untuk tetap tenang dan santai selama perjalanan.
  • Konsultasikan dengan Dokter: Jika gejala mabuk perjalanan Anda parah, konsultasikan dengan dokter. Mereka dapat memberikan saran lebih lanjut atau meresepkan obat-obatan yang dapat membantu mengatasi masalah ini.

Setiap orang bereaksi berbeda terhadap mabuk perjalanan, jadi mungkin perlu mencoba beberapa strategi untuk menemukan yang paling efektif bagi Anda. (syaiful)

Editor Yusfreyendi

Loading...